jpnn.com, TASIKMALAYA - Aksi seorang pria yang diduga menculik seorang anak TK berusia 5 tahun terekam kamera CCTV supermarket di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) mendadak bikin heboh warga setempat, Selasa (8/10).
Dalam video tersebut, terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terekam membawa anak bernama Yumazada Zaira tersebut naik angkot.
BACA JUGA: Polisi Sebut Nama Munarman FPI Dalam Kasus Penculikan Ninoy Karundeng
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, keluarga sudah melaporkan kejadian dugaan penculikan anak tersebut ke Polsek Cihideung.
Menurut keterangan saksi dan warga sekitar, ada yang melihat pria membawa anak tersebut. “Dengan laporan tersebut, kami langsung melakukan pencarian keberadaan korban dan laki-laki yang membawa anak tersebut,” kata Dadang Sudiantoro.
Korban diketahui bernama Yumazada Zaira yang akrab dipanggil Yuma, warga Layungsari Dadadaha, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Anak tersebut hilang di sekitar Jalan Rumah Sakit, tepatnya di Gang Cinta Rasa yang berada di samping sebuah minimarket.
BACA JUGA: Polisi: Ada Tiga Perempuan dari 13 Tersangka Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
Kabar dugaan penculikan korban saat ini telah viral lewat pesan WhatsApp dan media sosial Facebook.
Tante korban, Pupun Purmayati mengatakan, informasi dari orang tua Yuma, kejadian berawal saat korban akan berangkat sekolah pada Selasa pagi tadi. Korban bahkan belum sempat pakai kerudung.
BACA JUGA: Munarman FPI Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Penculikan Ninoy Karundeng
Biasanya, korban biasanya diantarkan orangtuanya ke sekolah dengan sepeda motor. Namun, tidak seperti biasanya, tadi pagi korban meminta jajan terlebih dahulu di belakang rumah dan diizinkan orang tuanya.
Karena korban sudah cukup lama pergi dan belum juga kembali, orang tuanya mencari korban ke warung. Namun, mereka tidak menemukannya. “Ditanya ke warung, kata yang punya warung, Yumanya enggak ada ke warung,” kata Pupun.
Orangtuanya lalu mencari korban ke mana-mana, baik ke rumah tetangga dan bertanya ke teman-temannya. Namun, keberadaan korban tidak juga diketahui. Orang tua korban juga menanyakan kepada saudara-saudara dan kerabat mereka.
“Saudara-saudara sudah ditelepon, tapi enggak ada yang tahu juga, lokasinya juga jauh. Akhirnya lapor ke polisi,” kata Pupun.
Hingga sore tadi, tetangga serta warga sekitar masih berupaya membantu mencari korban. Mereka tidak juga menemukannya. Akhirnya mereka menyebarkan informasi soal dugaan penculikan Yuma lewat WhatsApp dan media sosial sehingga dia bisa segera ditemukan.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Masyarakat Ketuk Hati Mahasiswa Agar Tak Demo di Pelantikan Jokowi
Warga lalu mendapat informasi bahwa dugaan penculikan Yuma terekam kamera CCTV di depan sebuah minimarket. Seorang laki-laki berbaju biru muda membawa anak yang diduga korban naik angkutan kota (angkot) 05. “Kami berharap supaya Yuma cepat ketemu dalam keadaan sehat walafiat,” kata Pupun. (sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi