Heboh! Ditemukan Dua Mayat tanpa Busana dalam Satu Liang Kubur

Kamis, 28 Mei 2015 – 05:45 WIB
Tim DVI dan Inafis Polda Jatim serta Polres Gresik mengevakuasi jasad korban di hutan jati milik Perhutani di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng Rabu (27/5). Foto: Chusnul Cahyadi/Jawa Pos

jpnn.com - GRESIK –  Warga Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik, heboh. Sebab, ditemukan dua mayat tanpa busana dalam kuburan.

 

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim pun sempat tertegun saat menggali liang lahat di hutan jati Desa Surowiti, itu, kemarin (27/5).

BACA JUGA: Ini Penyebab 82 Santri dan Keluarga Keracunan Makanan Usai Acara Wisuda

Posisi dua mayat tersebut saling tindih dan saling berlawanan seperti angka 69. Mayat perempuan tampak berada di bawah. Kondisi mayat lelaki sangat mengenaskan. Bagian kepala, tangan, dan kaki terpisah dari tubuhnya.

BACA JUGA: 82 Santri dan Keluarga Keracunan Makanan dalam Acara Wisuda dan Perpisahan

Akhirnya, muncul dugaan bahwa dua mayat itu adalah korban mutilasi. Sebab, anggota tubuhnya bercerai-berai di 13 tempat pada radius 25 meter dari lokasi kuburan. Mayat perempuan tampak lebih utuh.

Sekitar pukul 08.00, tim DVI dan Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polda Jatim dan Polres Gresik melakukan identifikasi. Tim yang dipimpin Kombespol Bambang Priambodo, direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim, itu tidak langsung membongkar gundukan tanah yang menyembul kaki mayat korban.

BACA JUGA: Setelah Dihebohkan Munculnya Ribuan Tikus, Kini Digemparkan Barang Antik

Mereka menyisir sekitar kuburan yang kali pertama ditemukan Madenan, 60, warga desa setempat, pada Selasa (26/5).

Penyisiran tersebut berhasil. Aparat menemukan organ tubuh manusia di 12 titik. Organ tubuh itu berupa tengkorak, tulang belulang, kaki, dan tangan. Satu per satu organ tubuh yang semula diperkirakan berjenis kelamin perempuan itu diidentifikasi, lalu dimasukkan ke kantong plastik jenazah berwarna kuning. Melihat kondisi mayat, aparat menduga dua korban itu dikubur dalam kurun waktu 2–3 minggu.

Saat penyisiran lokasi hampir selesai, petugas lain tampak membongkar gundukan tanah yang menyembul kaki manusia. Saat itulah tampak lubang mirip liang lahat berukuran lebar 1 meter, panjang 1 meter, dan kedalaman 50 sentimeter.

Dua mayat di liang lahat itu lalu diangkat dan dimasukkan ke kantong plastik lainnya. Total, ada tiga kantong mayat yang dibawa masuk ambulans. ’’Mayat itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk indentifikasi lebih detail,’’ terang Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo kemarin.

Meski organ tubuh tanpa identitas itu berserakan, alumnus Akpol 1995 tersebut belum bisa memastikan apakah mayat di hutan jati milik Perhutani di Desa Surowiti itu korban mutilasi.

’’Tim DVI Polda Jatim masih melakukan identifikasi. Mari kita tunggu hasilnya,’’ ujar mantan Kapolres Bojonegoro tersebut.

Menurut dia, hutan jati milik Perhutani di Desa Surowiti masih dihuni binatang buas. Karena itu, bisa saja organ tubuh mayat tersebut berceceran karena dicabik-cabik binatang buas. (yad/c19/oni)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Paruh Burung Bernilai Puluhan Juta, Seorang Guru PNS Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler