jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pelaksana tugas Inspektur Kota Palangka Raya Nur Hidayat memastikan tidak ada pejabat di sana yang yang kena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
Pernyataan itu ditegaskan Nur Hidayat setelah heboh OTT KPK di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu.
BACA JUGA: Firli Bahuri Teken Perkom, Novel Baswedan Cs Meski ASN Polri Tak Bisa Masuk KPK
"Isu yang beredar kemarin terkait adanya pejabat pemerintah di lingkungan Kota Palangka Raya terkena OTT yang dilakukan KPK, tidak benar," kata Nur Hidayat pada Jumat (11/2).
Nur memastikan itu setelah mengonfirmasi isu OTT KPK tersebut kepada pejabat Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
BACA JUGA: Drone Liar Mengudara di Sirkuit Mandalika, Brimob Bertindak
"Faktanya, setelah kami telusuri, ternyata tidak ada pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya yang kena OTT," ucapnya.
"Jadi, berita yang beredar itu hoaks atau bohong yang disebar oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Nur menegaskan.
BACA JUGA: Fakta soal Cincin di Jari Fatimah yang Tewas Kecelakaan Bersama AKP Novandi
Namun, dia tidak mengetahui motif dari pihak yang dengan sengaja menyebar berita bohong tersebut.
Dia pun meminta masyarakat jangan mudah percaya dengan berbagai informasi yang tersebar, tetapi belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Jika ada isu-isu yang beredar, saya minta agar tidak cepat percaya, apalagi turut menyebarkan. Telusuri dahulu kebenarannya baru mengambil sikap," kata Nur.
Sebelumnya, beredar informasi melalui pesan berantai WhatsApp tentang pejabat di lingkungan Pemkot Palangka Raya terjaring OTT KPK pada Kamis (10/2). (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam