Heboh Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah SPI, HDI Cabut Kemitraan Julianto Eka

Senin, 11 Juli 2022 – 11:37 WIB
Jumpa pers petinggi PT. HDI terkait kasus pelecehan seksual di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Malang, Jawa Timur. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Dinamika Harmoni Indonesia (HDI) buka suara soal kasus pelecehan seksual di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Malang, Jawa Timur.

Pelaku dalam kasus tersebut adalah salah satu mitra/entrepreneur PT. HDI yang bernama Julianto Eka (JE).

BACA JUGA: HDI Menyerahkan Donasi Rp 1,2 Miliar kepada BenihBaik.com

Julianto Eka merupakan seorang pebisnis sekaligus motivator yang mencanangkan ide mendirikan sebuah sekolah tingkat SMA yang menaungi anak-anak kurang mampu dan yatim piatu.

Direktur PT. HDI Edi Warsito mengatakan perilaku Julianto Eka telah mencoreng nema perusahaan yang telah dibangun dengan susah payah.

BACA JUGA: Bantah Pernah Tuding Hotman Paris Lakukan Pelecehan Seksual, Iqlima Kim Bakal Minta Maaf?

"Dengan adanya Kejadian ini semua menjadi mengalami kesulitan sehingga nama perusahaan tercemar dan tidak bisa berjualan atau berdagang dengan baik," ujar Edi di kantor pusat PT HDI, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Edi menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah tegas semenjak kasus tersebut mencuat pada tahun lalu.

BACA JUGA: Anak Kiai Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Pesantren Diminta Kooperatif

"Kami telah memberhentikan keanggotaannya sebagai mitra usaha," ucapnya.

Julianto tergabung dalam sebuah jejaring bisnis PT HDI dan mencanangkan program-program kewirausahaan pada siswa SMA SPI guna mempersiapkan para pebisnis muda yang mandiri.

CEO PT. HDI Brandon Chia mengungkapkan pencabutan keanggotaan Julianto Eka bukan keputusan yang mudah bagi perseroan, tetapi menjadi keputusan yang tepat.

"Ini adalah keputusan yang sulit selama 17 tahun saya di HDI. Kasus ini terjadi, kami semua kaget. Ini bertentangan dengan nilai perusahaan. Kami telah memberhentikan keanggotaan JE. Namun, ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan," ujar Brandon.

Dia mengatakan, kontribusi PT. HDI terhadap sekolah SPI adalah dengan memberilahan untuk pembangunan dan itu dilakukan selama ayahnya menjabat CEO PT HDI.

”Ayah saya sangat peduli terhadap pendidikan anak Indonesia, sebab dengan pendidikan ayah saya berkeyakinan anak- anak Indonesia mampu meningkatkan kualitas kehidupannya,” jelas Brandon. (mcr18/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler