Heboh Kasus Ustaz Zulkifli, Jenderal Tito Imbau Para Ulama

Jumat, 19 Januari 2018 – 15:39 WIB
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melantik Komisaris Jenderal Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (10/9). Syafruddin menjadi Wakapolri menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi :

jpnn.com, JAKARTA - Kasus yang menimpa Ustaz Zulkifli Muhammad Ali diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi ustaz lainnya. Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta para ulama bisa memilah informasi yang akan diberikan ke masyarakat.

“Publik sangat menghargai ulama, ulama itu adalah tokoh panutan. Apa yang disampaikan ulama sering kali didengar diikuti dan dicerna oleh publik,” kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (19/1).

BACA JUGA: Kapolri Jamin Tak Ada Kriminalisasi Terhadap Ustaz Zulkifli

Menurut Tito, kalau para ustaz memberikan informasi yang tak akurat, dikhawatirkan menyesatkan masyarakat. Hal itu juga bisa menjadi bumerang bagi sang ustaz sendiri, seperti yang terjadi pada Zulkifli.

Oleh karena itu, publik kata Tito mesti diberikan data yang akurat. “Kalau datanya enggak akurat, sedangkan figurnya dipercaya, diikuti didengar oleh publik ini bahaya nanti,” imbuh dia.

BACA JUGA: Ustaz Zulkifli Dianggap Sampaikan Dua Kebohongan

Tito mengimbau para toko publik bisa mencari data valid sebelum menyampaikannya ke publik dan dicerna mereka. Sebab, jika tidak dampaknya bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Tokoh-tokoh yang didengar oleh publik, tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat yang bisa mempengaruhi opini publik, tolonglah untuk bisa memberi informasi yang akurat, yang benar dan kredibel,” tambah dia. (mg1/jpnn)

BACA JUGA: Setujukah Anda Polri Bentuk Satgas Anti-Money Politic?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tak Akan Sentuh Viktor Laiskodat Selama Pilkada


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler