Heboh, Maskapai Inggris Paksa Penumpang Duduk di Lantai

Rabu, 16 Januari 2019 – 09:52 WIB
Pesawat TUI Airways, maskapai Inggris yang tengah jadi sorotan karena ada penumpangnya yang dipaksa duduk di lantai. Foto: AFP

jpnn.com, BIRMINGHAM - TUI Airways menjadi sorotan. Otoritas Penerbangan Sipil Inggris menyelidiki maskapai tersebut pasca tayangan Rip Off Britain: Holiday disiarkan BBC One, Minggu (13/1). Dalam siaran tersebut, Paula dan Ian Taylor mengatakan pernah duduk di lantai saat terbang dengan pesawat TUI.

Paula mengungkapkan bahwa Juni lalu dirinya dan keluarga berlibur ke Spanyol. Paula bersama Ian, suaminya, serta putri mereka, Brooke, bersenang-senang di Mahon, Menorca. Pulangnya, mereka naik TUI tujuan Birmingham, Inggris. ''Kami sudah pesan tiga tiket seharga GBP 1.300 (sekitar Rp 23,6 juta),'' kata Paula.

BACA JUGA: Fadli Zon Ajak Parlemen Asia Pasifik Pelopori Perdamaian

Pada hari H keberangkatan, keluarga asal Alcester, Warwickshire, itu pergi ke bandara lebih awal. Tujuannya, bisa check-in lebih awal. Dengan begitu, mereka bisa duduk berdekatan. Nah, mereka mendapat kursi nomor 41 D, E, dan F.

Tetapi, saat boarding, Paula dan keluarga harus gigit jari. Sebab, tidak ada kursi dengan nomor yang didapat mereka. ''Di bagian yang seharusnya ada kursi kami itu tidak ada apa-apa. Kosong,'' ujar Paula sebagaimana dikutip The Telegraph.

BACA JUGA: Pemerintah Shutdown, Bandara AS Minim Pengamanan

Setelah penumpang masuk dan duduk semua, ternyata hanya ada satu kursi yang tersisa. Kursi tersebut diberikan kepada Brooke agar bocah 10 tahun tersebut bisa duduk. Sedangkan Paula dan Ian diminta duduk di kursi lipat di area pramugari.

Begitu pesawat dalam kondisi cruise, para awak pesawat sibuk memberikan jatah makanan kepada penumpang.

BACA JUGA: Brexit Kacau, Inggris di Ambang Malapetaka

Karena makanan itu disimpan di balik kursi lipat yang mereka duduki, Paula dan Ian harus menyingkir saat pramugari sibuk. Pasangan suami-istri tersebut lantas duduk di lantai kotor di area kosong.

Sekitar 2 jam perjalanan mereka hanya selonjoran kaki. Brooke yang tak mau sendirian duduk di kursi lantas ikut duduk di lantai.

Begitu pesawat tiba di Birmingham, Paula mengajukan komplain. Tetapi, maskapai penerbangan hanya memberikan kompensasi GBP 30 (Rp 543,7 ribu) sebagai wujud iktikad baik. (sha/c4/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Koordinat, Pesawat Kargo Iran Tabrak Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler