jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang istri menggerebek suaminya yang sedang berada di kamar hotel dengan perempuan muda.
Pasangan selingkuh itu kepergok sedang ngamar di HBI (Hotel Banjarmasin International) di Jalan Ahmad Yani kilometer 4,5, Banjarmasin, Kalsel.
BACA JUGA: Keluarga Ragiman Berharap Polisi Koboi Dijatuhi Hukuman
Direkam via ponsel, video berdurasi 23 detik itu bocor dan menyebar melalui berbagai grup WhatsApp.
Versi yang lebih panjang selama 90 detik dari sudut berbeda diunggah ke YouTube.
BACA JUGA: Polisi Koboi Bertindak Beringas, Satu Warga Langsung Tewas
Dalam video itu, sang istri yang berkerudung menggedor dan berteriak di depan pintu kamar. Dalam aksi penggerebekan itu, ia ditemani aparat kepolisian dan petugas hotel.
"Kenapa ikam (kamu) di sini lawan (dengan) lakiku (suamiku). Keluar ikam, kita ke kantor!" teriaknya histeris.
BACA JUGA: Asmara Terlarang Janda Cantik dan Oknum Polisi, Kini Hamil 5 Bulan
Sayang, dalam video itu tak tampak sedikit pun sosok sang suami. Mungkin karena ia sadar kamera dan lebih gesit menghindar. Hanya tampak perempuan muda yang diduga teman tidurnya.
Pengunggah juga hanya memberi sedikit petunjuk. Bahwa yang digerebek adalah oknum polisi. Dan yang menggerebek aktif di Bhayangkari, organisasi istri polisi.
"Mun kada salah (kalau tidak bersalah) keluar baik-baik. Ini Banjarmasin, pak! Sempiiit. Lahung nih kada tahu kah istrinya siapa (PSK satu ini tidak tahu siapa saya)," teriaknya lagi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) di lapangan, peristiwa itu terjadi Sabtu (11/11) pagi.
Seorang sumber internal dari kepolisian membisikkan, oknum polisi ini aktif bertugas di Mapolda Kalsel.
"Saya hanya tahu dia bertugas di bagian Paminal (Pengamanan Internal) Polda. Namanya Bripka U. Nama lengkapnya saya tidak tahu," ujarnya.
Dari kabar yang berseliweran di kalangan anggota, Bripka U sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Istrinya curiga.
Hingga akhirnya ia memperoleh informasi suaminya sedang menginap di hotel. "Katanya dia ada tugas di Kabupaten Balangan selama tiga hari. Itu alasannya kepada istri," imbuhnya.
Ketika dikonfirmasi, kemarin (17/11) pagi selepas membuka kejuaraan menembak di Mako Brimob, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengaku belum melihat video itu. "Saya belum monitor," ujarnya.
Kapolda lantas memberi dua perbandingan kasus. Jika oknum polisi dan perempuan ini statusnya sama-sama belum menikah, penyelesaiannya gampang, tinggal diboyong ke meja penghulu.
"Tinggal nikahkan saja, beres. Kalau statusnya perjaka dan perawan, apalagi suka sama suka. Yang berat kalau kasusnya ternyata menzinai istri orang," bebernya.
Awak media lantas coba menceritakan kronologi singkat video ini. Sekali lagi, ia mengaku masih harus menanyakan ke bagian Propam.
"Nanti saya cek ke Propam, kita telusuri. Kalau dilabrak istri, ini bagaimana kasusnya," tuntasnya.(fud/lan/ma/dye)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan Cewek Muda, Polisi Suami Bu Ida segera Jalani Sidang Etika
Redaktur & Reporter : Soetomo