jpnn.com, SAMPIT - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail Balghaist memiliki pekerjaan sampingan sebagai sopir taksi online.
Keputusan Habib Ismail merangkap pekerjaan pun menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mendukung, ada pulang yang tidak.
BACA JUGA: Detik â detik Sopir Taksi Online Dirampok Penumpangnya
Pihak yang kontra menilai Habib Ismail bisa menelantarkan tugas sebagai orang nomor dua di Kalteng.
Namun, Habib Ismail menanggapi semua reaksi dengan santai. Dia mengaku menjadi sopir taksi online untuk mengisi waktu luang.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Dihajar Penumpang Hingga Gigit Copot
“Saya tidak akan meninggalkan tugas dan kewajiban saya sebagai wakil gubernur Kalteng. Sebab, itu tugas utama saya," kata Habib Ismail, Selasa (15/1).
Habib Ismail mengaku sudah satu bulan lalu terdaftar sebagai sopir taksi online.
BACA JUGA: Taksi Online dan Konvensional Buat Kesepakatan, Ini Isinya
Dia pun menggunakan pekerjaan sampingannya itu sebagai alat untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Namun, dia enggan mengungkap penghasilannya dari pekerjaan sampingannya tersebut.
”Saya tidak mengutamakan keuntungan ataupun bonus. Sebab, ini hanya untuk mengisi waktu luang dan memotivasi generasi muda kita,” kata Habib Ismail.
Mantan anggota DPD RI itu merasa perlu memberi motivasi kepada generasi muda dan masyarakat Kalteng agar mandiri dan terus bekerja keras.
Sebab, dia merasa prihatin melihat banyak generasi muda yang sibuk dan menghabiskan waktu berjam-jam dengan gawai atau hal yang tidak mengandung manfaat.
”Jangan sampai anak muda terlena. Banyak hal yang bisa kita lakukan di era yang serbacanggih saat ini," ucap Habib Ismail.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, tidak berpangku tangan maupun mengandalkan orang tua.
“Tidak ada kesuksesan yang instan. Semua harus dimulai dari diri sendiri,” tegas Habib Ismail. (arj/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muka Sopir Taksi Online Ditembak, Sekarat, Dikepruk Dongkrak
Redaktur & Reporter : Ragil