Helikopter Terbang Rendah di Tengah Aksi Demo, Pilot dan Kru Langsung Digarap Propam

Selasa, 29 September 2020 – 08:49 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono. Foto: ANTARA/Katriana

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono menerangkan bahwa Bidang Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) turun tangan memeriksa satu pilot dan empat kru helikopter yang membubarkan aksi demo di Kendari, pada Sabtu (26/9) lalu.

Pemeriksaan dilakukan karena helikopter tersebut telah terbang rendah dan membuat panik massa yang merupakan mahasiswa.

BACA JUGA: Orang Tua Mahasiswa Korban Tewas Saat Aksi Demo di Kendari Mengadu ke KPK

“Itu kan tidak ada perintah dari Kapolda Sultra, dan juga inisiatif sendiri (terbang rendah),” ujar Awi ketika dikonfirmasi, Selasa (29/9).

Atas tindakan itu, maka lima orang anggota Polri tersebut langsung diperiksa Propam.

BACA JUGA: Ini yang Membuat Rektor IPB Arif Satria Cepat Sembuh dari Covid-19, Hanya 6 Hari Dirawat di Rumah Sakit

“Pilot sekarang sedang (diperiksa) propam,” tambah Awi.

Diketahui, sebuah helikopter milik Polda Sultra terbang rendah sebanyak tiga kali di tengah massa aksi mahasiswa memperingati setahun kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi pada Sabtu (26) di sekitar Mapolda Sultra.

BACA JUGA: Bocah 12 Tahun di Bekasi Mengaku Korban Begal, Enggak Tahunya, ya Ampun

Manuver sang pilot helikopter itu membuat para demonstran dan juga polisi berhamburan menyelamatkan diri karena debu dan sampah kering yang berterbangan. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler