jpnn.com - CIPUTAT - Patah Saktiyono, 55, anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (27/7) pagi menjadi korban penembakan. Polisi lalu lintas (polantas) berpangkat Aipda itu ditembak orang tidak dikenal ketika melintasi Jalan Cirendeu Raya, tepatnya di depan sekolah Al Fath, Cirendeu, Tangerang Selatan, sekitar pukul 04.30.
Menyusul insiden tersebut, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk menangkap penembak Aipda Patah Saktiyono. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno langsung menjenguk korban di RS Polri Kramat Jati.
BACA JUGA: Menantu Kepruk Mertua Pakai Knalpot
Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombespol Slamet Riyadi menegaskan bahwa setelah menjenguk korban, Kapolda menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk menangkap pelaku. Tim itu berasal dari gabungan anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. "Kasus ini ditangani polda dan juga Polres Jakarta Selatan," katanya kepada wartawan kemarin.
Menurut Slamet, polisi belum bisa memastikan jenis senjata api (senpi) yang digunakan pelaku untuk menembak korban. Namun, dia memastikan bahwa sejauh ini kondisi Patah baik-baik saja. Dia masih sadar di RS dan akan menjalani operasi. ''Baik-baik saja, korban sedang beristirahat,'' tuturnya.
BACA JUGA: Rampok Bersenpi Bawa Kabur Uang Koperasi
Terkait insiden itu, polisi juga berencana mendata kembali peredaran senpi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Akibat kejadian tersebut, Patah yang bertugas di Satlantas Polsek Metro Gambir itu mengalami luka tembak di punggung tembus ke dada kiri. "Korban saat ini sedang menjalani perawatan medis di RS Polri Kramat Jati," ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto secara terpisah kemarin.
Rikwanto menjelaskan bahwa dari sejumlah keterangan yang dihimpun polisi, penembakan diduga dilakukan oleh seseorang yang mengenakan jaket hitam. Dia membonceng sepeda motor jenis matic (transmisi otomatis).
BACA JUGA: Ibu Muda Tewas Tergantung
Saat kejadian itu, Patah hendak dinas ke Polsek Metro Gambir. Dia berangkat dari rumahnya di Kampung Benda RT 03/03 Kelurahan Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Pria asal Sumedang, Jawa Barat, itu mengendarai sepeda motor. Tapi, saat melintas di Jalan Cirendeu Raya, depan Sekolah Al Fath, motor korban dipepet dua pelaku. Lantas, salah seorang di antaranya langsung mencabut pistol dan menembakkannya ke arah korban dari belakang.
Terjangan timah panas menghantam jaket dan pakaian dinas Patah hingga mengenai punggung dan tembus ke dada kirinya. Akibat penembakan itu, Patah jatuh dari motornya. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke arah Pamulang. Warga yang melihat kejadian tersebut membawa korban ke RS Bhineka Bakti Husada, Pamulang, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. (agu/hen/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapor Polisi Motor Kreditan Hilang padahal Dijual
Redaktur : Tim Redaksi