Hendardi Yakin Pernyataan Kapolri Soal Makar Sudah Terukur

Senin, 28 November 2016 – 17:08 WIB
Hendardi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Setara Institute Hendardi meyakini, pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terkait isu makar, merupakan peringatan pada semua pihak untuk waspada. 

Apalagi kemungkinan pada aksi unjuk rasa yang bakal digelar 2 Desember mendatang, terjadi pengerahan ratusan ribu massa. 

BACA JUGA: Lokasi Aksi Damai 212 Berubah, Tuntutan GNPF-MUI Tetap Sama

Sehingga rentan disusupi pihak-pihak tertentu.

‎"Saya kira Kapolri menyampaikan hal itu lebih merupakan warning dan tentu tidak begitu saja disampaikan. Pasti ada data intelijen. Orang ketika damai saja, pos polisi dibom," tutur Hendardi di sela-sela seruan bersama tokoh dan masyarakat sipil menyikapi rencana aksi 2 Desember, ‎di Hotel Century, Senin (28/11).

BACA JUGA: Awas, Ada Potensi Kelompok Teror Mau Mendompleng 212

Aktivis kemanusiaan ini berpendapat demikian, karena melihat belakangan sering kali orang untuk mencapai tujuan tertentu, memanfaatkan kondisi yang ada. 

Seperti rencana aksi 2 Desember, tentu sangat rentan dimanfaatkan.

BACA JUGA: Gubernur Sulteng Curhat Soal Izin Tambang Bermasalah ke KPK

Meski demikian, Hendardi berharap Polri perlu berhati-hati dalam menindak pihak-pihak tertentu dengan penggunaan pasal terkait makar. 

Jangan sampai membawa Indonesia kembali pada masa rezim diktator berkuasa. 

Sehingga dapat begitu saja menggunakan tudingan makar terhadap lawan-lawan politik penguasa.

‎"Harus hati-hati, karena kalau tidak, Indonesia akan kembali ke arah belakang jarum jam," kata Hendardi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Lepas Tangan Jika Ada Perusuh Aksi 212


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler