Hendrik Minta Jasadnya Jangan Dikubur, Ya Ampuuun

Rabu, 27 Februari 2019 – 06:56 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Hendrik Bambang Suwito, 36, gantung diri di garasi rumahnya, di Jalan Lebo Agung I, Kelurahan Gading, Tambaksari, Surabaya, bunuh diri di garasi rumahnya. Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali tampar warna biru.

Kakak korban yang mengetahuinya langsung memotong tali tersebut namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Anggota Polsek Tambaksari yang mendapat laporan langsung datang ke tempat kejadian perkara.

BACA JUGA: Sebelum Bunuh Diri Bambang Tulis Surat yang Isinya Menyayat Hati

Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan pagi itu, Minggu (24/2) dan saat tiba di lokasi korban sudah dalam kondisi berada di bawah. Kakak korban yang mengetahui pertama kali, Presylia, 41, langsung menurunkan korban saat mengetahui adiknya tergantung dengan tali tampar di dalam garasi. "Korban sudah meninggal dunia saat itu," katanya.

BACA JUGA: Wah Ternyata Ada Kampung Kawanan Begal, Lihat Nih Isinya

BACA JUGA: Surabaya Kota Pertama Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Kakak korban sebelumnya sempat curiga, karena pada Minggu dinihari sekitar pukul 03.26 mendapat pesan WhatsAap (WA) dari korban. Dalam pesan yang dikirim ke grup keluarga tersebut korban menyampaikan terima kasih sudah menopang hidupnya dan selama ini korban merasa tidak memiliki tujuan hidup lagi.

Ia berpesan untuk nantinya tidak dikubur tapi minta dilarung ke laut agar bebas. "Pesan ini membuat kakak kandung korban langsung ke rumah korban untuk mengecek keadaan yang bersangkutan," terangnya.

BACA JUGA: Heboh, Pengunjung Terjun Bebas dari Gedung Transmart Bandar Lampung

Saat masuk rumah sudah dalam keadaan sepi. Kakak korban sempat mencari adiknya tersebut ke semua ruangan. Hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan tergantung di garasi menggunakan tali tampar yang dililitkan ke atap.

Kakak korban yang terkejut mencoba menyelamatkannya dengan menurunkan korban namun korban sudah meninggal dunia. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena depresi.

Ia yang selama ini tinggal bersama ayahnya menunjukkan gelagat aneh saat sang ayah meninggal dunia. Hingga akhirnya ia memutuskan bunuh diri.

Dugaan bunuh diri ini diperkuat dengan pesan dan juga sepucuk surat yang ditulis langsung oleh korban. Ia juga meminta sejumlah barang yang sudah disiapkan untuk ikut dilarung bersama jasadnya. (gun/rud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Muhammad Aditia Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler