JAKARTA - DPR prihatin terhadap tingginya kasus penganiayaan yang dialami tenaga kerja Indonesia khususnya wanita di luar negeriTerlebih, lambannya sikap pemerintah memberikan perlindungan kepada mereka yang dijuluki pahlawan devisa itu ketika mendapatkan perlakuan kasar oleh majikannya
BACA JUGA: KY Bentuk Posko Pengaduan di Daerah-daerah
Untuk mengurangi tingginya angka penganiayaan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW), anggota Komisi IX DPR, mendesak pemerintah agar menghentikan pengiriman ke luar negeri
BACA JUGA: Bom Cirebon Mirip Teror Bali
Cukup TKI pria saja," ujar Arif di Jakarta, Sabtu (16/4).Politisi PKS ini berpendapat, dengan memprioritaskan pengiriman TKI pria, tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang selama ini sering menimpa TKW bisa diminimalisir
BACA JUGA: Tak Bisa Jawab, Cirus Ditangkap
Beda dengan wanita, tenaganya tidak seberapa," ucapnya.Moratorium TKI ke Malaysia dan beberapa negara timur tengah, lanjutnya, tidak akan menyelesaikan masalahMeski kemudian ada revisi terhadap kerja sama antar Indonesia dengan negara pengimpor TKI.
"Monatorium itu tidak bisa menjamin TKW kita diperlakukan dengan baikKalau yang TKW resmi mungkin masih bisa diawasi, tapi bagaimana dengan yang ilegal," tandasnya.
Dia menyarankan, pemerintah membuat aturan penghentian pengiriman TKWApalagi Indonesia merupakan negara pengekspor TKW paling banyakYang TKI pria jumlahnya justru lebih sedikit.
"Harusnya kita malu, masa" kita mengandalkan devisa dari keringat TKW yang kita tidak tahu bagaimana penderitaannya diperlakukan semena-mena oleh majikanSebaiknya pemerintah mengoptimalkan TKI pria saja," tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Cirus Sinaga
Redaktur : Tim Redaksi