HEPCON Indonesia 2024: Platform Strategis untuk Kolaborasi Pendidikan Tinggi dan Industri

Rabu, 04 September 2024 – 17:12 WIB
MSW Global menggelar Higher Education Partnerships Conference (HEPCON) Indonesia 2024 akhir pekan lalu. Acara ini diselenggarakan MSW Global. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - MSW Global menggelar Higher Education Partnerships Conference (HEPCON) Indonesia 2024 akhir pekan lalu. Acara ini diselenggarakan MSW Global.

Tujuan dari Hepcon menjadi platform strategis yang mempertemukan pelaku utama sektor pendidikan tinggi dari berbagai negara melalui beragam program seperti seminar B2B, lokakarya, dan pertemuan kemitraan.

BACA JUGA: Kemendikbudristek & Kemenag Memberantas 3 Dosa Besar di Lingkungan Pendidikan Tinggi 

HEPCON memiliki visi menjadi acara global yang memfasilitasi kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dari seluruh dunia dengan institusi di Indonesia.

HEPCON tidak hanya fokus pada kolaborasi antar lembaga pendidikan, tetapi juga memperluas jangkauannya dengan melibatkan perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia.

BACA JUGA: ILUNI UI Sebut Dana Abadi jadi Solusi Mendukung Pembiayaan Pendidikan Tinggi

Hal ini diharapkan dapat membangun ekosistem berkelanjutan antara dunia pendidikan tinggi dan industri.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Tinggi, serta sejumlah pihak penting seperti Rektor Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, Jaringan Universitas Indonesia, dan beberapa kedutaan besar serta pusat pendidikan asing.

BACA JUGA: Ini 6 Substansi Perubahan Pengaturan RPP Pendidikan Tinggi dan RPM Dosen

"HEPCON adalah tentang membangun dunia dengan kesempatan yang setara. Dengan fokus pada kemitraan dan peluang kolaboratif, platform ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak-pihak yang saling menguntungkan dari seluruh dunia. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, kita memasuki era baru kolaborasi—era yang masih banyak dari kita belum sepenuhnya eksplorasi. HEPCON berkomitmen untuk menciptakan ruang di mana semua pihak, dari institusi pendidikan tinggi hingga dunia korporat dan asosiasi sekolah, dapat berkumpul untuk berkembang dan berhasil bersama-sama.”Michael, Direktur MSW Global, selaku ketua panitia HEPCON.

Kami menyambut universitas dan institusi pendidikan tinggi dari berbagai negara. Bagi peserta pameran dari luar negeri, acara ini merupakan peluang promosi global yang dapat digunakan untuk memperluas pasar mereka dan juga untuk mendukung penerapan Key Performance Indicator no. 6 yang berkisar pada mahasiswa, dosen, dan petinggi dari universitas. Pameran ini diharapkan dapat membuka jalan untuk berkolaborasi dengan dunia internasional, sejalan dengan globalisasi di berbagai aspek.

Pesatnya perkembangan teknologi menuntut kita untuk mampu beradaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan di era digitalisasi saat ini, termasuk dampaknya terhadap potensi kerjasama dan kolaborasi yang kita harapkan dapat terjalin erat antara Perguruan Tinggi di Indonesia dan mitra kita di luar negeri, serta dengan dunia usaha dan dunia industri. Hal ini juga termasuk dalam Merdeka Belajar-Kampus Mereka dan implementasi Key Performance Indicator no.6, untuk internasionalisasi kerjasama dan kemitraan dan kolaborasi yang semakin mendorong perkembangan pendidikan tinggi kita.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan mutu sektor pendidikan tinggi melalui kerjasama di berbagai tingkatan, seperti Government to Government, dan interaksi antar perguruan tinggi sebagai instrumen utama untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam mencapai tujuan. dapat menggunakan kebijakan dan program inovatif melalui kemitraan internasional.

Harapannya kita dapat terus menjaga hubungan bilateral dan multilateral yang telah terjalin selama ini, tetap terhubung tidak hanya melalui pemerintah tetapi juga melalui mahasiswa yang berperan aktif sebagai bagian dari people to people contact dan sebagai motor interaksi pembelajaran.

Partisipasi dalam HEPCON 2024 sangat luas, dengan lebih dari 200 universitas dari 20 negara termasuk Indonesia yang ikut ambil bagian.

HEPCON 2024 akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 29 hingga 31 Agustus 2024, dari pukul 09.00 hingga 17.00 setiap harinya. Berbagai Memorandum of Understanding (MoU) juga akan ditandatangani dalam waktu yang sama, menandai komitmen untuk kerjasama lebih lanjut.

Pembukaan acara ini dilakukan oleh beberapa tokoh penting, antara lain Mr. Yayat Hendayana, Kepala Divisi Komunikasi Publik dan Kerjasama Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Teknologi, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D., Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, serta Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia.

Dengan tujuan menciptakan pendidikan berbasis keterampilan dan akademis yang relevan dengan perkembangan zaman, HEPCON 2024 juga mewadahi kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan multinasional.

Diharapkan, konferensi ini dapat mendorong terciptanya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan industri, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi generasi penerus bangsa.

Pada akhirnya kita berharap HEPCON 2024 dapat membawa dampak positif bagi peningkatan pendidikan di Indonesia dan juga membuka peluang kemitraan kedua negara melalui pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan di masa depan dan mempersiapkan internasionalisasi dunia pendidikan tinggi Indonesia. 

Sejumlah topik utama seputar pendidikan tinggi, mulai dari tantangan hingga peluang menuju standar internasional, akan dibahas oleh pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri selama tiga hari acara ini.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler