BACA JUGA: BPLS Makin Kewalahan Atasi Semburan Lumpur
Tetapi, sejumlah petani mengaku belum terdata,’’ kata Kepala Desa Grabag Gandung S.BItu dibenarkan Sutinah, salah seorang petani yang lahannya digunakan menanam Super Toy
BACA JUGA: Jalur Pantura Masih Rawan Lakalantas
’’Hingga Selasa siang (9/9), luas sawah milik saya belum didata,’’ ujarnyaBACA JUGA: Aulia Bantah Kesaksian Auditor BPK
Nilai kerugian yang diminta petani sekitar Rp 1,6 miliarJumlah ganti rugi itu berasal dari luas lahan dikalikan Rp 24.000 sebagai nilai kerugian berdasar panen bersih dengan perbandingan tanaman padi jenis lainBupati Purworejo Kelik Sumrahadi saat ditemui Radar Jogja (Grup Jawa Pos) Selasa sore (9/9) di rumah dinasnya menjelaskan, uang ganti rugi PT SHI sudah dikirimkan’’Tepatnya Senin (8/9) pukul 18.00, SHI mengirimkan cek sekitar Rp 1,6 M untuk ganti rugi para petani,’’ jelas Kelik
Penyaluran uang ganti rugi itu saat ini masih dalam tahap validasi dataKonsultan Pendamping Petani (KPP) menyanggupi data orang per orang dua hari lagi selesai’’Lebih cepat lebih baik,’’ saran Kelik kepada KPP(cw6/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Palu Hakim Berpihak Ke Asian Agri
Redaktur : Tim Redaksi