jpnn.com - BANJARMASIN – Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama dengan Pemerintah kabupaten/kota yang sudah melaksanakan konversi minyak tanah ke gas elpiji akan berangkat ke Kalimantan Timur guna melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina.
Pertemuan ini dalam rangka membicarakan masalah Harga Eceran Tertinggi (HET) khusus gas elpiji bersubsidi untuk tabung 3 Kg.
BACA JUGA: SK Mendagri Sudah Terbit, Medan Punya Walikota Baru
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalsel, HM Arsadi mengatakan, rapat koordinasi Pertamina dengan Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota ini untuk membicarakan masalah perubahan harga dasar.
"Minggu depan, kami akan berangkat ke Kalimantan Timur guna memenuhi undangan Pertamina untuk menggelar rapat penetapan HET untuk gas elpiji bersubsidi," ujar Arsadi, Rabu (4/6).
BACA JUGA: BPIH Turun Hingga 8,2 Persen
Berdasarkan HET terdahulu, untuk gas elpiji 3 Kg bersubsidi harganya sebesar Rp1 5.500. Penyesuaian HET tersebut bisa dari harga dasar, ongkos angkut, atau keuntungan untuk Depo.
HET gas elpiji 3 kg Rp 15.500 dengan rincian harga dasar sekitar Rp 14 ribu ditambah dengan keuntungan Depo sekitar Rp 1.500.
BACA JUGA: Tim Ekspedisi NKRI 2014 Tanam 213.030 Pohon
"Kita akan lihat dan dengarkan apakah HET gas elpiji 3 Kg ini akan disesuaikan atau tidak," beber Arsadi.
Ia mengungkapkan, pada pertemuan tersebut pihaknya juga akan meminta Pertamina untuk segera melakukan konversi di seluruh daerah atau kabupaten yang belum melaksanakan konversi minyak tanah ke gas elpiji.
"Kalau konversi ini dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Kalsel maka otomatis akan terjadi penambahan permintaan terhadap gas elpiji," katanya.
Dijelaskannya, apabila konversi ini tidak dilaksanakan secara menyeluruh maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan dan kelangkaan gas elpiji karena daerah yang belum melaksanakan konversi ikut membeli gas elpiji bersubsidi di daerah konversi.
"Kita berharap jatah gas elpiji di Kalsel bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kalsel jelang bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul FItri," harapnya. (hni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percepat Pemberian Pesangon Karyawan Sampoerna
Redaktur : Tim Redaksi