Hewan Kurban Cenderung Sepi Pembeli

Selasa, 16 November 2010 – 19:26 WIB
CITEUREUP - Penjualan hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha tahun ini relatif lebih sepi dari tahun sebelumnyaSeperti dialami penjual hewan kurban di Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Seorang pedagang hawan kurban, H Husen (44) mengatakan, pembeli masih sedikit dan itu pun tidak rutin setiap hari

BACA JUGA: Wako Bekasi Terjerat Tiga Kasus Korupsi

Permintaan menurun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Tahun lalu saat-saat seperti ini sudah banyak pemesan untuk dicarikan kambing dan sapi," ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin
Dia mengatakan, selama dua pekan ini hanya menjual 50 ekor kambing dan lima ekor sapi

BACA JUGA: Ancaman Rob Terus Mengintai

"Padahal tahun lalu dua kali lipat dari itu sudah terjual pada saat-saat seperti ini," kata pria yang mengaku sudah 20 tahun melakoni bisnis hewan kurban itu.

Harga sapi yang ditawarkan cukup bervariasi
Kambing atau domba kelas A super Rp1,7 juta, Klas A Rp1,5 juta, Klas B Super Rp1,3 juta, Klas B Rp1,2 juta, Klas C Super Rp1 juta dan Klas umum Rp800 ribu

BACA JUGA: Sesumbar Mau Sulap 10 Kampung Kumuh

Sementara Sapi Klas A Super Rp15,7 juta, Klas A Rp14,3 juta, Klas B Super Rp13,6 juta, Klas B Rp12,5 juta, Klas C Super Rp11,5 juta, Klas Rp11 juta, Klas Umum satu Rp9,5 juta, Klas umum dua Rp8,6 juta dan Klas umum tiga Rp7,5 juta.

Menurut putranya, Dede Saputra (24) pedagang musiman kambing kurban menjelang Idul Adha ini juga sudah banyak bermunculan namun pembeli cenderung sepiDia mengaku, harga kambing juga meningkat Rp100 ribu"Kalau tahun lalu harganya Rp1 Juta, tahun ini menjadi Rp1,1 juta," jelas pria yang ikut mengelola bisnis penjualan hewan kurban milik ayahnya itu.

Ia menjelaskan, harga kambing akan lebih mahal mendekati Idul Adha karena diperkirakan permintaan lebih tinggiDia mengatakan, penjualan kambing saat ini masih sedikit"Kemungkinan jelang H-1 banyak pembeli dadakan," katanyaJumlah penjualan, lanjut dia, tidak dapat dipastikan karena terkadang ada yang beli dan terkadang sama sekali tidak ada dalam sehari.

Hal senada dikatakan penjual hewan kurban di RT 06/02, Kampung Kambing, Desa Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Dedi (39)"Sepinya pembeli karena perhatian masyarakat yang terserap untuk memberikan bantuan kepada korban bencana di Wasior Papua, Mentawai Sumatera Barat dan bencana Merapi," terangnya(ico)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pajak Online 2011 Utamakan Restoran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler