Hidayat Bantah Atur Hasil Pertandingan Madura FC

Kamis, 29 November 2018 – 11:17 WIB
Ilustrasi sepak bola. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Nama Hidayat, Exco PSSI, yang disebut terlibat pengaturan skor dalam laga Liga 2 antara PSS Sleman dan Madura FC mendadak terkenal.

Dia kemudian langsung melakukan klarifikasi untuk menepis tudingan dari manajer Madura United, Januar Herwanto.

BACA JUGA: Hari Ini Komdis Bahas Petinggi PSSI Ajak Madura FC Atur Skor

Menurut Hidayat, dia tak pernah terlibat dalam pengaturan skor. Dia hanya sebatas komunikasi biasa kepada manajer Madura FC tersebut.

"Saya tidak pernah melakukan pengaturan skor sebagaimana yang dituduhkan manajer Madura FC. Peristiwa yang disampaikan Yanuar benar adanya, saya WA (WhatsApp), terus telepon Manajer Madura FC, tetapi substansinya (pembicaraan) yang direkayasa," kata dia.

BACA JUGA: Edy Rahmayadi: Kalian Percaya Gubernur atau Menpora?

Hidayat menceritakan, kejadian ini ada di babak delapan besar Liga 2 2018. Saat itu, PSS Sleman berada satu grup dengan Madura. Saat akan saling berjumpa, kemudian dijalin komunikasi agar kedua tim bergantian menang saat berjumpa.

Dalam format home and-away, memang kedua tim akan berjumpa dua kali dalam satu grup tersebut. Tapi, Hidayat mengelak, bahwa saat itu dia dianggap sebagai exco PSSI.

BACA JUGA: Bobrok! Petinggi PSSI Minta Madura FC Atur Skor Pertandingan

"Peristiwa ini diawali teman Sleman telepon untuk gantian menang (kapasitas saya dianggap masih mengelola Madura FC jadi bukan kapasitas sebagai Exco). Saya sambungkan ke Manajer Madura," tuturnya.

Nah, dari pernyataan Hidayat, terungkap bahwa Yanuar sebelumnya sangat minat untuk mengatur pertandingan ini. Namun, belakangan kesepakatan itu batal.

"Asalnya dia (Yanuar) mau, kemudian dia ragu karena Madura FC away dulu. Akhirnya, dia minta jaminan," tuturnya.

Jaminan tersebut adalah berupa uang yang nilainya cukup menggiurkan, antara Rp 100 sampai Rp 150 juta. Tapi, pada hari H, kesepakatan itu tiba-tiba dibatalkan.

"Malam H-1 masih oke. kemudian pagi hari di hari H dibatalkan. Saya setuju (batal). Saya doakan semoga menang. Dan ketika menang saya ucapkan selamat," ungkap Hidayat. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Suap Rp 642 Juta, Malah Dapat Hadiah Rp 898 Juta


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler