"Di dunia ini hanya di Indonesia saja orang yang melakukan aksi damai menentang kejahatan kemanusiaan malah dijadikan tersangka
BACA JUGA: Anwar Tuding Pemerintah Tilep Pajak
Ini aneh sungguh aneh," kata Hidayat Nur Wahid menjawab pertanyaan wartawan di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/1).Hidayat sendiri memang mengaku tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa PKS guna memrotes kebiadaban Israel beberapa waktu lalu
BACA JUGA: PP 78/2007 Belum Efektif Redam Pemekaran
“Negara-negara Timur Tengah justru memberikan aparesiasi yang tinggi kepada bangsa Indonesia karena negara yang letaknya sangat jauh dari Palestina, tetapi konsern membela rakyat Palestina
BACA JUGA: Mantan Sekda DKI Diperiksa KPK
Di negara lain tidak pernah ada yang mempersoalkan berapa nomor di bendera yang dibawa demosntran,” tandasnya.Karenanya Hidayat menegaskan bahwa aksi solidaritas itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk kampanye“Ijinnya juga jelas untuk demonstrasi, ya sudah mereka melakukan demonstrasi,” katanya.
Sedangkan anggota Komisi II dari Fraksi PKS, Agus Purnomo, mempertanyakan kejanggalan panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Gambir yang melaporkan Tifatul Sembiring ke Polisi.“Aneh dan tidak proseduralDimana litak pelanggarannya,” ujarnya.
Menurutnya, Panwaslucam Gambir telah salah kaprah dan bertindak terlalu jauh soal aksi PKSSebab, PKS tidak melakukan aksi yang termasuk dalam definisi kegiatan kampanye sebagaimana telah diatur UU Pemilu
“Aksi solidaritas PKS itu untuk menggalang dana dan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina, bukan mengajak atau membagikan bahan kampanye untuk memilih PKSJadi sebutkan mana yang masuk kategori kampanye,” tandasnya.
Sedangkan Wakil Ketua MPR AM Fatwa menilai polisi terlalu terbuu-buru dengan menetapkan Tifatul dan dua fungsionaris PKS lainnya sebagai tersangka“Mestinya pihak kepolisian melakukan klarifikasi dahulu terhadap orang-orang tersebut sebelum ditetapkan menjadi tersangkaLazimnya pemanggilan pertama itu sebagai saksi, kalau memang ditemukan pelanggaran sebagaimana yang dilaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), baru dijadikan tersangka,” ujar mantan tahanan politik era Orba ini.
Fatwa menilai penetapan tersangka terhadap para politisi PKS itu sangat tidak lazimKarena itu sangat wajar bila penetapan ini menimbulkan kecurigaan dan tanda tanya masyarakat“Karena tidak lazim pasti menimbulkan kecurigaan,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, tiga petinggi PKS masing-masing Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana, dan Ketua DPD PKS Jakarta Pusat Agus Setiawan dijadikan tersangka atas kasus demonstrasi menentang pembantaian rakyat Palestina oleh Israel yang digelar di depan Kedubes AS dan Bunderan HI, Jumat (2/1).(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Perimbangan Telat, Korupsi Marak
Redaktur : Tim Redaksi