Hidayat: Segera Akhiri Tragedi Kemanusiaan

Selasa, 10 Mei 2016 – 09:55 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat menerima delegasi Komunitas One Day One Juz (ODOJ) dipimpin Ricky Adrinaldi sebagai Ketua Umum, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (9/5). FOTO: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid sangat miris dengan berbagai kejadian negatif yang terus saja terjadi seperti kejahatan seksual yang menimpa seorang siswi di Bengkulu sampai tewas. Ia juga prihatin dengan kasus perampokan yang menyebabkan mahasiswi UGM meninggal dunia di Yogyakarta dan masih banyak tragedi lain yang mengusik rasa kemanusiaan.

Dalam hampir semua kasus kejahatan tersebut, baik korban maupun pelaku adalah sama-sama anak muda. Sangat merusak sekali, sang korban meninggal dunia dan para pelaku semuanya di jebloskan ke penjara. Semua itu ujung pangkalnya adalah minuman keras, narkoba dan tontonan tidak senonoh.

BACA JUGA: PANAS! Bamsoet Tuding Timses Navanto Langgar Aturan

Menurut Hidayat, semua hal negatif tersebut harus segera diakhiri. Untuk itu, perlu peran serta semua masyarakat di samping ada peran aktif pemerintah. Banyak elemen masyarakat yang berperan dalam melakukan pendidikan akhlak, moral dan karakter kepada rakyat Indonesia khususnya anak muda. Salah satunya adalah Komunitas One Day One Juz (ODOJ).

“Kegiatan dan program ODOJ sangat baik. Komunitas ini menyebarkan hal positif agar umat Islam lebih dekat kepada kitab sucinya Alquran. Sebab Alquran berisi nilai-nilai kebaikan yang universal,” ujar Hidayat Nur Wahid saat bertemu dan berbincang dengan delegasi komunitas ODOJ dipimpin Ricky Adrinaldi sebagai Ketua Umum, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (9/5).

BACA JUGA: Ahok Bakal Dicecar Soal Penerbitan Izin Reklamasi

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, Alquran tidak mengajarkan kejahatan, radikalisme atau terorisme.  Alquran tidak membawa masyarakat tidak berorientasi negatif. 

“Alquran menghadirkan rahmat buat semua,” tegas Hidayat.

BACA JUGA: Timses Novanto Gelar Pertemuan Tertutup

Komunitas seperti ODOJ, lanjut Hidayat, harus mendapat dukungan penuh dan pantas diberi  ruang seluas-luasnya dan jangan dicurigai. Sebab, jika kegiatan dan komunitas sebaik ini dicurigai, maka kejahatan dan kegiatan negatif akan makin banyak muncul.

Tidak hanya ODOJ saja, Hidayat melihat banyak sekali elemen masyarakat yang membuat kegiatan bagus seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memunculkan kegiatan Nusantara Mengaji. Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur yang membuat pesantren Alquran dan masih banyak lagi.

“Alhamdullilah sekarang banyak kegiatan yang mampu memperbaiki akhlak. Kita harus serius, kejahatan narkoba sangat merusak mental, akhlak dan moral anak muda kita. Mereka harus diselamatkan. Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif untuk menjauhkan generasi muda dari kejahatan,” tandasnya.

Ketua Umum Komunitas ODOJ Ricky mengapresiasi dukungan Wakil Ketua MPR RI terkait  kegiatan dan program ODOJ.

“Komunitas dan program ini sudah berjalan selama tiga tahun. Program ini memiliki tujuan yang sangat baik agar umat Islam lebih mencintai dan gemar membaca Alquran dimana saja berada di tempat-tempat yang baik. Membaca Alquran bisa melalui mushaf atau melalui smartphone,” katanya.

Kepada Hidayat Nur Wahid, Ricky menyampaikan bahwa komunitas ODOJ akan menyelenggarakan Olimpiade Pecinta Alquran. Kegiatan ini tidak hanya bersifat nasional tapi juga internasional agar syiar Islam dan kegiatan ODOJ tersiar luas. Kegiatan tersebut direncanakan akan diselenggarakan di Geloran Bung Karno Jakarta.(Adv/der/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 51 Cabang HMI Serentak Laporkan Saut ke Polisi, Ini Daftarnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler