jpnn.com - JAKARTA – Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai pertemuan tim sukses (Timses) salah satu kandidat ketua umum di hotel Ritz Carlton Jakarta Selatan, Senin (9/5) malam, sudah tergolong pelanggaran.
Hal itu disampaikan politikus yang akrab disapa Bamsoet, Selasa (10/5) menanggapi pertemuan sejumlah anggota tim sukses calon ketua umum Partai Golkar Setya Novanto. Apalagi kalau forum itu juga dihadiri DPD I dan II selaku pemilik suara pada musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
BACA JUGA: Ahok Bakal Dicecar Soal Penerbitan Izin Reklamasi
“Kalau mengacu pada aturan komite etik yang diumumkan SC maka pertemuan tadi malam di Ritz Hotel, termasuk turnamen Golf berhadiah mobil mewah dan dugaan bagi-bagi duit, itu jelas pelanggaran,” kata Bamsoet.
Karenanya, ia menunggu seperti apa sikap Komite Etik Munaslub dalam melihat pertemuan yang dilangsungkan di luar agenda sosialisasi dan kampanye yang telah ditetapkan SC.
BACA JUGA: Timses Novanto Gelar Pertemuan Tertutup
“Tinggal sekarang kita tunggu sikap tegas komite etik. Apakah betul-betul konsisten dalam menegakan aturan yang dibuatnya sendiri atau hanya menjadi macan kertas atau ayam sayur?," kata Ketua Komisi III DPR ini.
Diketahui, sejumlah anggota timses Setya Novanto yang hadir dalam pertemuan tadi malam. Mereka antara lain Robert Joppy Kardinal, Ridwan Bae hingga Darul Siska.
BACA JUGA: 51 Cabang HMI Serentak Laporkan Saut ke Polisi, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Nurdin Halid, telah menyatakan bahwa sejak 7 Mei, semua calon terikat aturan panitia.
Semua kandidat hanya dibolehkan menggelar pertemuan dengan pemilik suara dalam Munaslub sebelum tanggal tersebut, kecuali selama masa sosialisasi dan kampanye yang diatur oleh SC.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Siap Diperiksa KPK Seharian
Redaktur : Tim Redaksi