jpnn.com, SURABAYA - Dua remaja Anton dan Dimas tertangkap petugas Polsek Simokerto karena memiliki sabu-sabu (SS).
Penangkapan tersebut berawal dari laporan warga. Sebab, warga sering memergoki dua pelaku itu berpesta SS.
BACA JUGA: Sudah Siap Bobok Bareng Kekasih, Eh Polisi Datang
Mendapat laporan tersebut, polisi segera membuntuti kedua tersangka.
BACA JUGA : Oknum Polisi Digerebek Lagi Pesta Sabu dengan Dua Rekannya
BACA JUGA: Pria Sontoloyo Digerebek, Pura - Pura Kesurupan
Tidak butuh waktu lama, polisi menangkap mereka di Jalan Wonosari sesaat setelah bertransaksi dengan seorang pengecer bernama Ambon di Jalan Jatipurwo.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Mau Nikah Malah Masuk Penjara Bareng
Melihat petugas, mereka tak berkutik. ''Keduanya pasrah dan langsung digeledah," ujar Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih.
Masdawati menerangkan, saat digeledah, pada tubuh tersangka didapati satu klip SS seberat 0,4 gram. Rencananya, SS itu dikonsumsi bersama di rumah Dimas.
BACA JUGA : Rasain! Firman Tertangkap Sebelum Pesta Sabu - Sabu
Dari pemeriksaan awal, lanjut Masdawati, kedua tersangka mengaku patungan membeli SS tersebut.
''Satu klip SS dibeli Rp 200 ribu," tambahnya. Kedua tersangka sudah tiga kali menggunakan SS.
Mirisnya, mereka menggunakan uang orang tua. ''Sebab, mereka menganggur dan putus sekolah," ujar Masdwati sembari menunjukkan kedua tersangka.
BACA JUGA : Teler Usai Pesta Sabu-Sabu, Berani Tantang Polisi
Saat ditanya petugas tentang tujuan menggunakan SS, kedua tersangka mengaku untuk menambah stamina. ''Katanya biar badan makin enak," ungkapnya.
Karena sudah kecanduan, mereka semakin bebal. Keduanya berani melawan orang tua. Bahkan, kini orang tua tersangka pasrah. ''Mereka berharap pada kami," katanya.
Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat 1 jo 132 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal empat tahun. (jar/c7/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ups, Sandy Kedapatan Bawa Sabu - Sabu Senilai Rp 150 Juta
Redaktur & Reporter : Natalia