jpnn.com - JOMBANG—Bukan sekadar larangan semata, Kodam V Brawijaya langsung melakukan sidak terhadap gadget para personelnya. Sidak itu untuk mencari anggota yang kedapatan memiliki game Pokemon Go.
Sidak itu dilakukan di Aula Kodim 0814 Jombang. Tak terkecuali gadget milik istri TNI yang sengaja dikumpulkan juga diperiksa. Satu persatu petugas memeriksa menu dalam gadget tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan di sela-sela pembinaan hukum dan mental bagi anggota dan istri.
Kolonel CHK M Ali Ridho Kepala Hukum Kodam V,Brawijaya mengatakan pemeriksaan ini penting dilakukan untuk memastikan anggota TNI dan keluarganya tidak kecanduan game Pokemon Go.
BACA JUGA: Akal-akalan Kepala KUA Terbongkar, Sudah Jutaan Rupiah Ditilap
“Penggunaan game ini bisa menyebabkan produktifitas anggota untuk bekerja berkurang. Apalagi sampai kecanduan hingga meninggalkan lokasi kantor di jam kerja,” ujar Ali.
Untuk itu, tegasnya, personel TNI dilarang bermain game yang menggunakan aplikasi GPS atau penunjuk arah tersebut.
"Permainan game Pokemon Go ini memang sudah menggila, tersebar di sejumlah negara. Bisa menjadi candu karena harus berburu poin ke sejumlah lokasi," tegasnya. (pul/flo/jpnn)
BACA JUGA: Main Pokemon Go, Wakil Wali Kota Nabrak Dinding Dapur
BACA JUGA: Mukanya Sangar...Bikin Heboh, Lihat tuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Geram! Satgas Karhutla Bakar Bedeng Perambah Hutan, Ini Fotonya...
Redaktur : Tim Redaksi