Hiii.... Dikira Sesajen, Eh.. Ternyata Kerangka Manusia Beneran

Rabu, 19 April 2017 – 03:59 WIB
Tim Inafis Polresta Barelang tengah mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di hutan dekat perumahan San Donna, Batam, Kepri, Selasa. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Warga Perumahan San Dona tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia berjenis kelamin wanita, Senin (17/4) siang.

Kerangka manusia itu ditemukan tepat di hutan dekat perumahan tersebut. Namun, penemuan itu baru dilaporkan Selasa (18/4) pagi.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Siswa SMP Korban Amukan Massa

Tulang belulang pertama kali ditemukan Yudi, 35. Pada saat itu, dia memasuki hutan untuk mencari kayu bakar.

"Saya memang sudah sering mencari kayu bakar di sini. Saya tinggal di pabrik tahu, tidak jauh dari sini," ujarnya saat ditemui di lokasi penemuan kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Kepergok Curi Burung, Siswa SMP Tewas Diamuk Massa

Diceritakan Yudi, dia menemukan tulang belulang itu sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ditemukan pertama kali, dia tidak menyangka bahwa yang ditemukannya itu merupakan tulang belulang manusia.

Awalnya, dia menduga tulang belulang itu merupakan sesajen dari pemilik arena judi sabung ayam.

BACA JUGA: Ekonomi Lagi Lesu, Pimpinan BP Batam Malah Minta Naik Gaji 5 Kali Lipat

"Saya dekati untuk memastikannya dan melihat ada tulang tangan, tulang rusuk dan handuk merah yang terbakar. Setelah itu saya tidak berani memegang karena takut terjadi apa-apa," katanya.

Mendapati temuan itu, kemudian Yudi memberi tahukan temuannya, Yuneng. Selanjutnya Yudi dan Yuneng mendekati temuan tulang dan belulang itu untuk memastikan yang ditemukan Yudi adalah tulang belulang manusia.

"Kita orang baru disini, jadi minta tolong sama Yuneng dan dia menelepon bosnya, pak Harmono. Pak Harmono ini pemilik kadang sapi dan kambing di dekat tempat tinggal saya," katanya.

Kepada Yuneng, Harmono memerintahkan untuk melaporkan penemuan tersebut kepada polisi. Usai mendapatkan laporan itu, Tim Identifikasi Polresta Barelang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari lokasi, polisi menemukan tulang belulang yang terdiri dari tengkorak, tulang tangan dan kaki serta pinggul.

"Tulang belulang itu kita bawa ke rumah sakit Embung Fatimah untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Ferry Afrizon.

Afrizon menambahkan belum mengetahui identitas jasad tersebut. Ia juga belum bisa menyimpulkan motif tewasnya wanita itu.

“Tunggu hasil pemeriksaan dulu. Apakah dibunuh belum bisa kita simpulkan, karena masih dalam penyelidikan,” tegas Afrizon. (cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepasang Begal Berparang Bonyok Diamuk Warga Usai Gagal Beraksi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler