Kapal sepanjang 8,5 meter berjuluk "Nanas" tersebut hilang setelah berlayar meninggalkan Guam menuju Cebu, 6 Januari lalu
BACA JUGA: 18 Tewas Akibat Bom Harian di Karbala
Petugas penjaga pantai AS dan Filipina yang mencari selama seminggu terakhir, menemukan mereka Minggu (23/1) di tengah samudera dan baru sampai ke pesisir pantai Filipina kemarin (24/1)."Semuanya dalam kondisi fisik yang baik," jelas seorang petugas penjaga pantai, Balilo, kepada wartawan, seperti dilansir Agence France-Presse
Foto yang dirilis penjaga pantai menunjukkan para pelaut memberikan senyuman dan tetap bersemangat, meski kulit mereka lebih gelap karena terbakar matahari
BACA JUGA: Bandara Moskow Dibom, 31 Tewas
Perahu mereka lalu merapat di pelabuhan Pulau Leyte untuk diperbaiki dan mengurus perizinan selanjutnya."Nanas" seharusnya dijadwalkan tiba di Filipina pada 16 Januari, setelah berlayar dari Guam, sepuluh hari sebelumnya
Balilo menjelaskan cuaca buruk merusak kendali perahu dan pemancar radio yang digunakan untuk melakukan komunikasi
BACA JUGA: Bocoran Al Jazeera Panaskan Palestina
Akibatnya para pelaut tidak dapat mencapai tujuan sesuai jadwalNamun mereka bisa bertahan hidup dengan cadangan makanan dan minuman yang dibawa.Seorang juru bicara kedutaan besar Amerika Serikat menyatakan telah mendapat informasi tentang rencana kedatangan perahu tersebut dan kondisi kelima pelautNamun mereka tidak memberikan keterangan lebih jelas tentang langkah berikutnya yang akan diambil terkait dengan perjalanan kelima pelaut tersebut(cak/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dialog Nuklir Iran Gagal
Redaktur : Tim Redaksi