Hima Persis Gelar Ekspedisi Pesisir di Desa Banyuasih, Pandeglang

Selasa, 15 Oktober 2024 – 06:38 WIB
Ketua Umum Hima Persis Ilham Nurhidayatullah bersama perwakilan mahasiswa, Polairut, Bakamla, BP2MI serta tokoh masyarakat pada acara peresmian pembukaan kegiatan Ekspedisi Pesisir di Desa Banyuasih, Pandeglang, Banten, Sabtu (12/10/2024). Foto: Hima Persis

jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) resmi membuka kegiatan Ekspedisi Pesisir di Desa Banyuasih, Pandeglang, Banten, Sabtu (12/10/2024).

Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir.

BACA JUGA: Hima Persis Gelar Diskusi Bertema Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas

Acara pembukaan dihadiri sejumlah mahasiswa, Polairut, Bakamla, BP2MI serta masyarakat setempat yang berkomitmen terhadap pelestarian alam.

Kegiatan ini mengusung tema "Proyeksi Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia”.

BACA JUGA: PP Hima Persis Kecam Keras Larangan Penggunaan Jilbab Bagi Anggota Paskibraka 2024

Kegiatan ini sebagai pemberdayaan masyarakat pesisir melalui berbagai aktivitas seperti bersih-bersih pantai, penanaman mangrove, edukasi kepada masyarakat pesisir serta pelatihan.

Ekspedisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

BACA JUGA: PP Hima Persis Inginkan Kadernya Terus Berinovasi dan Berikan Solusi Bagi Bangsa dan Negara

Ketua Umum Hima Persis Ilham Nurhidayatullah menyampaikan ekspedisi ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan lingkungan.

Dia menyebut kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan pantai dan ekosistem laut, tetapi juga untuk mendekatkan mahasiswa kepada permasalahan lingkungan yang ada di sekitar.

“Kami berharap ekspedisi ini menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap persoalan-persoalan yang ada di pesisir,” ujar Ilham dalam keterangan tertulis pada Senin (14/10/2024).

Salah satu agendanya adalah aksi bersih-bersih pantai, yang melibatkan mahasiswa dan warga setempat.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan reaktivasi pantai terbengkalai yang diharapkan mampu memulihkan ekowisata masyarakat Pandeglang.

Ekspedisi Pesisir ini berlangsung selama 15 hari dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari akademisi, pemerintah setempat, hingga komunitas nelayan.

Dalam jangka panjang, hasil dari ekspedisi ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan program pelestarian pesisir yang lebih berkelanjutan.

Dengan adanya kegiatan ini, Hima Persis berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mengkampanyekan pentingnya menjaga kelestarian laut, terutama di wilayah pesisir yang kerap terabaikan.

Ketua Pelaksana Tommy Yandra dalam laporanya menyampaikan kegiatan ini berangkat dari kondisi geografi Indonesia yang mayoritas lautan, tetapi hal tersebut tidak dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat pesisir. Mayoritas masyarakat pesisir terjerumus ke dalam kemiskinan ekstrem.

"Oleh karena itu, kami menggagas ekspedisi ini dengan harapan dapat membantu dan mengangkat taraf hidup masyarakat pesisir yang saat ini terjerumus dalam kemiskinan," ucap Tommy.

Dia berharap program yang diselenggarakan selama dua minggu tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat pesisir.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler