Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Dukung Jokowi

Senin, 16 Juni 2014 – 15:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) secara resmi mendeklarasikan diri mendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, Senin (16/6).

Bahkan, Ketua Umum HKTI Oesman Sapta Oedang menginstruksikan para petani untuk menyumbang dana kampanye bagi Jokowi - JK. Sebab, hal itu merupakan bentuk ketulusan dukungan HKTI terhadap pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI ini.

BACA JUGA: Jika Prabowo Menang, Madura jadi Provinsi

"Untuk itu, saya ajak petani menyumbang untuk pencapresan Jokowi," kata Oesman dalam sambutannya saat deklarasi dukungan HKTI, Rapimnas dan HUT HKTI, Senin (16/6), di Jakarta.

Istimewanya, acara itu dihadiri langsung oleh Jokowi. Bahkan sejumlah tokoh seperti mantan Ketua HKTI yang juga Anggota DPR dari Partai Golkar Siswono Yudohusodo, purnawirawan TNI/Polri seperti Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Luhut Panjaitan, dan Fachrul Rozi juga hadir dalam deklarasi tersebut.

BACA JUGA: Koster Ngaku tak Kenal Mahfud Suroso

Menurut Oseman, berapa pun sumbangan petani merupakan bentuk dari keikhlasan. "Saya katakan bahwa di sini dukungannya tulus dan tidak belok-belok seperti di sebelah sana," kata pria yang akrab disapa Oso yang baru saja terpilih sebagai Anggota DPD RI periode 2014-2019 ini.

Ia melanjutkan, daripada menyumbang Rp 1 miliar, tapi nantinya akan dikorupsi kembali jika berkuasa. "Sepuluh ribu rupiah yang bapak ibu sumbangkan merupakan bentuk keikhlasan," tegasnya kepada para petani.

BACA JUGA: Akil Minta Busyro Muqoddas Diajukan ke Majelis Etik KPK

Oso pun punya penilaian soal debat capres antara Jokowi versus Prabowo Subianto. Menurut Oso, dalam dua kali debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum, itu Jokowi menang telak dari Prabowo.

Bahkan, Oso menilai dalam debat kedua tadi malam, Jokowi sangat berpihak kepada orang kecil maupun petani. Ia pun menegaskan bahwa yang secara jujur membela kepentingan hidup petani hanyalah Jokowi.

"Saya tak menyangka sejak perdebatan pertama sampai kedua dimenangkan oleh Jokowi," kata pria kelahiran Kalimantan Barat ini.

Selain itu, Oso juga menyindir Prabowo yang dinilainya sama seperti Pengurus PSSI. Di mana pengurusnya lebih terkenal dibanding pemain sepakbola itu sendiri. "Saya tak pernah dorong pengurus HKTI harus beriklan di koran. HKTI yang harus terkenal petaninya, bukan pengurusnya. Kalau petani makmur, Indonesia makmur," kata Oso. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap Kasus Tabloid Obor, Polri Koordinasi dengan Dewan Pers


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler