jpnn.com - JAKARTA - Aggota Komisi I DPR RI Ramadhan Pohan meradang mengetahui pernyataan seorang penasehat Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Mark Textor yang menghina Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dengan menyebutnya seperti bintang film porno.
Bahkan, Ramadhan Pohan mengaku tak habis pikir dengan kelakuan Mark Textor dan pemerintahan PM Tony Abbott, yang sudah jelas-jelas salah dalam penyadapan, tapi masih melecehkan Menlu Indonesia. Apalagi yang melakukan itu adalah orang yang tidak selevel dengan Marty. Karena itu dia mendorong PM Abbott memecat Textor.
BACA JUGA: Flo Ditenggat Mengadap Penyidik Tiga Hari Lagi
"Enggak level, Textor pecat saja. Ini ujian bagi PM Abbot apakah lebih mementingkan egoisnya atau bilateral dengan Indonesia?" kata Ramadhan Pohan di DPR RI, Kamis (21/11).
Politikus Partai Demokrat itu menganggap Australia negara yang sok penting, egois dan merasa hebat. Mestinya, kata politikus yang akrab disapa Rampo itu, Canberra mengaca diri.
BACA JUGA: Legislator Rusia Dukung Sikap Tegas Indonesia
"Australia sok penting. Heran apa sih yang membuat Australia seolah hebat, jumawa, egois dan kepala batu? Mestinya Canberra ngaca," sebutnya.
Dengan aksi penyadapan yang dilakukan intelijen Australia, lanjutnya, membuat PM Abbott harus membayar mahal karena banyak negara kehilangan kepercayaan terhadap Negeri Kangguru itu.
BACA JUGA: Wajib Amankan Jaringan Komunikasi RI 1
"Banyak yang hilang kepercayaan pada Aussie. Ini harga mahal yang harus dibayar pemerintah Abbot," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grasi Corby tak Terpengaruh Hubungan RI-Australia
Redaktur : Tim Redaksi