Hinca: Pak Kapolri, Sudah Benar itu Perintahmu

Kamis, 16 September 2021 – 14:35 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menilai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dituangkan dalam telegram terbaru terkait pengamanan kunjungan Presiden Jokowi sudah tepat. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan mengatakan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Telegram Nomor STR/862/IX/PAM.3.2021 berisi penegasan terkait pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dilakukan secara humanis dan tidak terlalu reaktif, sudah sangat tepat. 

"Karena itu, kepada Pak Kapolri, sudah benar itu perintahmu, tidak boleh satu pun polisi di pusat apalagi di daerah melakukan hal-hal seperti ini lagi," kata Hinca di kawasan Jakarta Timur, Kamis (16/9). 

BACA JUGA: Malam Hari Kapolri Terbitkan Telegram, Ada Kaitan dengan Protes saat Kunker Jokowi

Telegram yang ditandatangani Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto itu ditujukan kepada ke seluruh kapolda. 

Penerbitan telegram merupakan hasil pencermatan Polri atas kunker Presiden Jokowi ke beberapa daerah.

BACA JUGA: Permintaan Maaf dan Klarifikasi Kapolri soal Telegram Larangan Menayangkan Polisi Arogan

Dalam telegram itu tertulis soal tiga kejadian yang mendorong Kapolri mengeluarkan instruksi kepada para kapolda. 

Semua peristiwa itu berupa protes masyarakat kepada Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Kisruh Partai Demokrat Memanas, Hinca Panjaitan Tantang Moeldoko Bernyanyi

Hinca mengatakan aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat tidak boleh dibungkam lantaran itu merupakan bagian dari demokrasi. 

Tak hanya itu, lanjut Hinca, seharusnya aspirasi seperti petani di Blitar yang membentangkan poster, didengar pemerintah karena merupakan bagian dari hak asasi manusia. 

"Kalau hanya poster ‘Tolong harga bibit jagung pakan perhatikan, Pak Presiden' itu, kan, suara yang harus didengarkan," ungkap Hinca. 

Lebih lanjut Hinca mengingatkan Jenderal Listyo terkait konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), yang diusung saat uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPR beberapa waktu lalu.

Legislator dari Dapil III Sumatera Utara itu mengungkapkan salah satu unsur presisi yang diusung oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo ialah humanis dalam menegakkan hukum. 

"Saya berkali-kali menyampaikan ke Kapolri, ‘Pak Kapolri, jangan sampai konsep Presisi itu ada di bapak saja, karena bapak yang presentasi, bapak yang pegang dokumen maka itu tanggung jawab bapak saja’,” kata Hinca. (mcr8/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler