jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) memastikan tidak akan menggelar kongres luar biasa (KLB) pada 2019. Hal ini menepis desakan Presidium Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) agar menggelar KLB paling lambat 9 September 2019 dan mengganti Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD Hinca Panjaitan mengatakan, ada siklus lima tahunan yang berlaku di partai berlambang bintang mercy itu untuk menggelar kongres. Dia menegaskan, siklus lima tahun PD itu jatuh pada Mei 2020 nanti. “Jadi, tidak ada alasan apa pun untuk melakukan di luar itu. Kami tertib sampai Mei 2020,” kata Hinca dalam sebuah diskusi di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/6).
BACA JUGA: Pengamat Politik Sebut Dorongan KLB Demokrat Sulit Terwujud
Dia menegaskan, per hari ini riak-riak kecil di PD termasuk persoalan menggelar KLB sudah tuntas. Karena itu, Hinca sekali lagi menegaskan bahwa Kongres PD akan digelar Mei 2020. “Tidak ada KLB untuk Partai Demokrat. Kongres Partai Demokrat jatuh tempo 2020, sebagaimana siklus lima tahunan,” ungkap anggota Komisi III DPR ini.
Sebelumnya diberitakan, Presidium GMPPD mendorong PD menggelar KLB paling lambat 9 September 2019. Sebagai informasi, sejumlah politikus senior Demokrat tergabung di GMPPD, antara lain Max Sopacua, Ahmad Mubarok dan Ahmad Yahya.
"Kami menetapkan momentum puncak GMPPD dengan menyiapkan, mendorong dan melaksanakan suksesnya kongres luar biasa," ucap Anggota GMPPD Max Sopacua ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).
BACA JUGA: Dituding Sediakan Kursi Ketum Demokrat ke Sandiaga, Max Sopacua Sebut Andi Arief Suka Mengkhayal
Max meyakini KLB PD bisa menyelematkan nasib partai. Sebab, terjadi penurunan prestasi partai sejak pileg diselenggarakan dari 2009 hingga 2019. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Max Sopacua Cs Pengin Serahkan Partai Demokrat kepada Sandiaga Uno?
Redaktur & Reporter : Boy