jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum agar jadwal kampanye pilpres di satu kota, yang melibatkan massa turun ke jalan, supaya tidak bersamaan. Kapolri mengingatkan jika pendukung kedua belah pihak bertemu, pasti akan ada gesekan.
"Kita sudah koordinasi dengan KPU untuk jadwal kampanye yang melibatkan massa turun ke jalan mudah-mudahan tidak bersamaan di satu kota. Kita coba seperti itu," kata Sutarman, Rabu (25/6) di Mabes Polri, menanggapi rusuh kampanye calon presiden di Yogyakarta.
BACA JUGA: MK Putuskan Gugatan Parpol di Sembilan Provinsi
Kendati demikian, Sutarman menyadari bahwa soal jadwal itu kembali lagi kepada kewenangan KPU.
Yang jelas, tegas dia, Polri akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Apalagi, titik-titik kampanye itu cukup banyak. "Di Jogja kemarin itu ada empat titik. Begitu ketemu saling ejek selalu gesekannya ada di situ," katanya.
BACA JUGA: MK Putuskan Gugatan 30 Calon Anggota DPD
Sutarman menegaskan, para personel pun akan all out dalam melakukan pengamanan dimana pun lokasi kampanye. "Sehingga jika ada bibit-bibit (kerusuhan) sudah diketahui," kata dia. (boy/jpnn)
BACA JUGA: DPR Bakal Jalankan Fungsi Diplomasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Copot Ketua Panwaslu Medan
Redaktur : Tim Redaksi