jpnn.com - SAGULUNG - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas Jalan R Suprapto, tepat di Tanjakan Bukit Daeng Tembesi, Sabtu (19/11) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun tiga unit mobil yang tabrakan beruntun mengalami rusak berat.
BACA JUGA: Bang Ara Suarakan Semangat Pancasila Lewat Kirab Budaya
Atas kejadian itu jalan sempat menjadi mecat, sebab banyak pengendara yang berhenti ikut menyaksikan kejadin karena penasaran.
Informasi yang didapatkan di lapangan, kecelakaan beruntun itu bermula ketika Arifin warga Tembesi pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU BP 6860 GD terjatuh bersama kendaraannya.
BACA JUGA: Polisi Tunggu Petunjuk Jaksa
Untuk menghindari agar tidak ditabrak pengendara mobil Honda Freed warna hitam BP 1712 FD akhinya menghentikan laju kendaraanya dengan mendadak.
Alhasil mobil Toyota Rush warna hitam BP 1311 CE dan mobil Toyota Rush BP 1676 MY saling bertabrakan.
BACA JUGA: Sulawesi Tenggara Juara Umum MTQ III Korpri Nasional 2016
"Kalau nggak direm yang jatuh itu bisa kelindas," ujar Putri pengemudi mobil nomor polisi BP 1712 FD, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
Putri yang diketahui warga perumahan Rexvin Residence Batuaji ini mengaku, posisi pengendara sepeda motor itu tidak jauh lagi dari ban mobilnya.
"Bisa mati kalau saya nggak ngerem," ungkapnya.
Dia mengatakan, tidak mengetahui apa penyebab pengendara sepeda motor itu tiba-tiba terjatuh di depan mobilnya. "Tadi saya lihat ada dua pengendara yang jatuh. Yang satunya entah kemana," ucapnya.
Edi Munce pengendara mobil bernomor polisi BP 1712 FD mengatakan, mobil yang dikendarainya terpaksa ditabrakan ke mobil di depannya. Sebab jika itu tidak dilakukannya juga akan menabrak pengendara sepeda motor yang terjatuh.
"Saya banting saja stir ke arah kanan," kata Edi.
Sabung Edi,begitu juga dengan pengendara mobil bernomor polisi BP 1676 MY yang ada di belakangnya, laju kendaraan tersebut terhenti setelah menabraki mobilnya hingga naik ke median jalan.
Sementara itu, Arifin pengendara sepeda motor Suzuki Satria Fu yang terjatuh mengatakan, saat itu ia hendak pulang ke rumah sesampai di Bukit Daeng motornya disenggol oleh pengendara lain.
"Saya jatuh bersaan pengendara lainnya," ungkapnya.
Dia tida mengetahui kemana perginya pengendara yang sudah membuatnya terjatuh.
"Nggak tahu lagi kemana. Saya hampir ditabrak," imbuhnya.
Tidak lama usai kejadian itu, anggota Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang datang dan langsung menangani kejadin itu. (cr14/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fyuh...Satu Keluarga Lolos dari Maut Longsor
Redaktur : Tim Redaksi