Hindari Pohon Tumbang, Pikap Terjun ke Jurang, 18 Luka-Luka

Senin, 22 Januari 2018 – 20:52 WIB
Salah satu korban pikap terjun ke jurang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Minggu (21/1) dilarikan ke rumah sakit terdekat. Foto: forontalopost/jpg

jpnn.com, GORONTALO - Sebuah pikap yang mengangkut 22 orang penumpang terperosok ke jurang di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Minggu (21/1) pukul 21.00 wita.

Akibat kejadian itu, 18 penumpang yang rata-rata lanjut usia (lansia) itu mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Heboh Siswi Berjilbab Ikut Isi Acara Pra-Natal

Bahkan salah seorang harus dilarikan ke RS MM Dunda Limboto karena mengalami patah kaki.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group), para penumpang mobil pikap tersebut merupakan warga Desa Limbatihu, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo.

BACA JUGA: Pemprov tak Ikut Rekrutmen CPNS 2018

Mereka menumpangi Pikap Suzuki Carry hitam DM 8122 CB. Empat orang (termasuk sopir) duduk di depan. Sedangkan 18 penumpang duduk di belakang.

Mobil dikendarai Nasto Pontoh. Mereka sedang dalam perjalanan dari Desa Ayuhulalo, Kecamatan Tilamuta menuju Desa Limbatihu Kecamatan Paguyaman Pantai.

BACA JUGA: Brida Andika Babak Belur Dikeroyok Empat Pemuda

Para warga yang saling bersaudara itu baru saja menghadiri pelaksanaan doa arwah hari ketujuh atas meninggalnya salah seorang kerabat mereka di Kecamatan Tilamuta.

Mereka beranjak dari Kecamatan Tilamuta sekitar pukul 15.30 WITA, saat hujan sedang rintik rintik. Mobil bak terbuka tersebut sebelumnya telah diberi atap pelindung dari terpal.

Sekitar pukul 19.00 WITA, Mobil sempat singgah ke SPBU Desa Bongo Nol Kecamatan Paguyaman untuk keperluan mengisi BBM.

Karena saat itu, hujan telah reda, sehingga para penumpang sempat istirahat sejenak dan membuka terpal penutup bak mobil.

Sekitar pukul 19.20 WITA, Mobil mulai memasuki jalur ke arah Paguyaman Pantai.

Memang dalam kondisi terkini, jalur menuju Paguyaman Pantai telah mulus, hanya saja kondisi pasca hujan membuat jalur sangat licin.

Sepuluh menit setelah memasuki jalur ke arah Paguyaman Pantai, tepatnya di sebuah tanjakan tinggi di wilayah Desa Sosial Kecamatan Paguyaman, Nasto mendadak kaget. Sebab, di depannya sekitar 20 meter terdapat pohon tumbang disertai listrik yang mengeluarkan percikan api.

Nasto langsung mengambil jalur ke kiri yang notabene adalah tepian jurang. Kondisi jalur yang licin dan menanjak, serta mobil yang bermuatan sesak 22 penumpang, membuat usaha Nasto untuk menghindari pohon tumbang tersebut berkonsekwensi lain.

Ban mobil justru tergelincir dan beberapa detik kemudian mobil bersama 22 penumpang termasuk 2 anak jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 100 meter.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja, para penumpang sempat Sock berat.

Gafar Akona, salah seorang penumpang di Puskesmas Paguyaman mengaku kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.

"Kami bahkan tidak menyadari bahwa mobil sudah berada di tepi jurang saat menghindari pohon tersebut, karena memang kondisi sangat gelap," ujarnya.

Gafar menuturkan, laju mobil saat menanjak dan mengalami kecelakaan tersebut sekitar 30 KM perjam.

Sementara itu Kanit Laka Polres Boalemo, Bripka Nirwan menuturkan, pihak kepolisian sementara menangani kejadian ini.

"Hanya saja, data sementara, dari 22 korban semua selamat, dan satu korbam telah di rujuk ke RS Dunda Limboto, sementara dua korban lainnya di rujuk ke RSTN, dan sisanya dirawat di Puskesmas Paguyaman," tandas Nirwan.(nrt/gip)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekali Waktu Bersama Menteri Pertanian Indonesia...


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler