Stok Pangan di Mentawai Cukup untuk Tiga Bulan

Senin, 01 November 2010 – 20:48 WIB

JAKARTA - Direktur Pengurangan Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan cadangan logistik makanan untuk korban tsunami di Kepulauan Mentawai cukup untuk tiga bulanSementara untuk total bantuan yang sudah terkirim, BNPB mengklaim sudah mengirimkan bantuan sebanyak 97,6 ton ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa dan tsunami.

"Total bantuan yang telah terkirim seberat 97,6 ton ke daerah-daerah yang terkena dampak, yang seluruhnya sudah dapat dijangkau

BACA JUGA: Kasus Bachtiar Chamsyah Segera ke Pengadilan

Persedian makanan bisa mencukupi kebutuhan selama satu sampai tiga bulan ke depan," kata Sutopo kepada wartawan di Kantor BNPB, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Senin (1/11).

Sutopo menjelaskan, Bulog sudah mengirim 240 ton beras untuk persediaan bahan makanan di Mentawai
Sementara Kementrian Sosial (Kemensos) memberi bantuan makanan sebanyak 5 ton

BACA JUGA: 100 Hari, Timur Janji Sikat Preman

Sedangkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) memasok obat-obatan, termauk MP ASI dan family kit
Selain itu, Kemenkes juga mengirim 129 tenaga kesehatan termasuk 34 dokter ke lokasi bencana.
BNPB sendiri, kata Sutopo, sejak tanggal 26 Oktober telah mengirim Tim Rapid Assessment dan bantuan darurat berupa dana sebesar Rp 1 miliar kepada bupati Kepulauan Mentawai melalui Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk distribusi bantuan, sebut Sutopo, beberapa alat transportasi telah disiapkan

BACA JUGA: Berkas Dilengkapi, Bachtiar Chamsyah Segera Diadili

Palang Merah Indonesia (PMI) misalnya, menyiapkan 3 helikopterSedangkan TNI menyediakan 2 helikopter MI 17, pesawat angkut jenis hercules, KRI Gilimanuk, KRI Teluk Manado, KRI Teluk Hading, KRI Teluk Cirebon dan KRI Imam Bonjol.

Sedangkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan KM Barau, KM Ambuambu, KM Labora dan KM Perintis untuk mengangkut logistik dan relawanAdapun Polri mengirimkan dua tim DVI dan helikopter jenis Puma(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem Kepegawaian Nasional Lemah, Pusat Tak Berdaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler