Hindari Wartawan, Eks Direktur Citilink: Lelah Saya Pak

Kamis, 02 Maret 2017 – 18:17 WIB
KPK

jpnn.com - jpnn.com - Mantan Direktur Produksi PT Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno merampungkan pemeriksaan sebagai saksi suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hadinoto yang sudah dicegah bepergian ke luar negeri itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

BACA JUGA: KPK Tahan Marisi Matondang

Usai digarap KPK, mantan Executive Vice President Engineering and Maintenance Services PT Garuda Indonesia itu tidak banyak omong.

Dia malah memilih menghindar dan tak mau menjawab pertanyaan wartawan secara terperinci.

BACA JUGA: KPK Butuh 4 Penasihat, Peminat Lebih Dari 3 Ribu

Hadinoto membantah terkait kasus suap Emirsyah. "Tidak ada pak kaitannya," kata dia.

Saat dicecar sejumlah pertanyaan, Hadinoto terus berupaya meminta agar tidak ditanya lagi.

BACA JUGA: Payah! Lima Hakim MK Belum Setor LHKPN Terbaru ke KPK

"Saya mau istirahat saja. Aduh pak, lelah saya pak," katanya.

Bahkan, saat ditanya berapa pertanyaan yang disodorkan penyidik, dia memilih tidak menjawab.

"Jangan deh pak, tidak memperhatikan saya. Saya tidak lihat," ujarnya.

"Saya jangan diganggu dulu pak. Izin pak, mohon izin saya mau pulang. Maaf," kata dia ditanya soal pencegahan yang dilakikan KPK terhadapnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya mengatakan Hadinoto merupakan saksi penting dalam kasus suap ini.

Hadinoto diduga mengetahui peristiwa dan kronologi kasus ini. Karenanya Hadinoto dilarang meninggalkan Indonesia karena sewaktu-waktu keterangannya dibutuhkan dia masih berada di dalam negeri. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Tuntaskan Kasus Hutan Lindung Sekaroh


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler