jpnn.com, MANADO - Semangat Bea Cukai untuk terus menekan peredaran rokok ilegal ditunjukan dengan melakukan penindakan secara gencar di berbagai daerah.
Penindakan tersebut tidak hanya di pulau Jawa sebagai daerah produksi, melainkan di berbagai wilayah di Indonesia yang berpotensi sebagai daerah pemasaran, salah satunya di wilayah Sulawesi.
BACA JUGA: Mengintip Aksi Bea Cukai Gempur Peredaran Rokok Ilegal di Berbagai Daerah
Kepala Kantor Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Cerah Bangun, mengungkapkan bahwa jajarannya secara kontinu melakukan penindakan rokok ilegal.
“Penindakan tersebut sejalan dengan gerakan ‘Gempur Rokok Ilegal’ yang tengah digalakkan oleh Bea Cukai sebagai upaya untuk menekan peredaran rokok ilegal menjadi tiga persen,” ungkap Cerah.
BACA JUGA: Tak Kenal Waktu, Bea Cukai Kudus Terus Gempur Rokok Ilegal
Dalam periode Januari hingga Agustus 2019, Bea Cukai Wilayah Sulawesi Bagian Utara telah berhasil mengamankan 3.961.496 batang rokok.
“Nilainya mencapai Rp1.903.693.195 dengan potensi kerugian negara mencapai Rp1.452.144.880,” tambah Cerah.
BACA JUGA: Cukai Rokok Naik 23 Persen, Rokok Ilegal Bakal Merajalela
Ia juga menambahkan bahwa setidaknya dalam periode tersebut, telah terdapat 99 kali penindakan. Penindakan yang telah dilakukan Bea Cukai merupakan upaya nyata dalam menjalankan tugas dan fungsi selaku Community Protector.
“Selain menjalankan fungsi perlindungan, kami juga menekankan bahwa penindakan yang telah dilakukan ini merupakan upaya untuk menciptakan keadilan bagi pengusaha yang taat dalam memenuhi ketentuan hukum,” pungkas Cerah. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh