Hingga Natal, Sembako di Ambon Aman

AMBON - Hingga Natal mendatang, persediaan Sembako di Ambon dilaporkan amanMenurut Kepala Bidang Pembinaan dan Perlindungan Dinas Peristdustrian dan perdagangan Kota Ambon Roy Saimima, kendati permintaan sembako hingga menjelang Natal mendatang akan mengalami lonjakan, namun persediaan untuk cukup aman

BACA JUGA: Biak Masih Kekurangan 600 Guru

"Terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung dan mentegaSemua stok sudah dalam kondisi aman," ujarnya kepada wartawan JPNN di Ambon.

Ia menegaskan, untuk Kota Ambon, terdapat 16 penyalur Sembako terbesar masing-masing  UD

BACA JUGA: Papua Butuh DAK untuk HIV/AIDS

Padi Mas menyediakan beras sebanyak 30 ton (merek sendok 25 Kg, louhan 50 Kg, tawon 35 Kg, AAA 24 Kg dan AAA 50 Kg)Dengan harga dari Rp 130 ribu-257 ribu per Zak

BACA JUGA: Awang Faroek Cari Aman Soal Upah Pungut

UD Gema Rejeki menyediakan minyak goreng melebihi 5000 karton (segala merek) dengan harga rata-rata dari Rp 135 ribu-210 ribu per kartonCVCipta Usaha Maju dan Toko Sinar Abadi menyediakan daging ayam sebanyak 1100 ton dengan harga Rp 1.050.000 per karung.

Sementara untuk susu, UDBahagia menyediakan 510 karton (dalam segala merek) dengan harga Rp 105 ribu-385 ribu per kartonFirma Bandil menyediakan tepung terigu sebanyak 259 ton, (merek kompas dan gerbang) dengan harga Rp 172 ribu-178 ribu per ZakFirma Murni menyuplai garam sebanyak  27.982 karton (segaa mereka) dengan harga Rp 52 ribu-53 ribu.
 
Sedangkan Toko Dani menyediakan telur sebanyak 620 ikat (telur ayam ras dengan telur burung puyuh) dengan harga Rp 620 ribu per ikat (ayam ras) dan Rp 215 ribu per ikat (telur puyuh)Dan, UDSepakat menyediakan margarin (blueband) sebanyak 2.964 karton dengan harga Rp 263 ribu-390 ribu per kg.

Dari jumlah pasokan tersebut, produk yang tersedia bisa melebihi mengingat antara distributor satu dengan lainnya memiliki pasokan yang beragam, baik gula pasir, telur, margarin maupun minyak kelapa.“Dari stok-stok ini, nantinya akan disesuaikan berdasarkan permintaan konsumenKami akan terus memantau perkembangan harga dan voluma pasokanJika kondisi mulai tidak memungkinkan akan dilakukan langkah antisipasi,” ujar Saimima (IQI/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Masalah Listrik, PLN-Pemprov Kaltim Bentuk Tim