Hipermarket Tetap Andalan Sektor Ritel

Senin, 11 April 2011 – 02:32 WIB

JAKARTA - Pusat belanja modern yaitu hipermarket dan minimarket terus ekspansif pada 2011Keduanya menjadi kontributor utama belanja ritel modern yang akan tumbuh mencapai Rp 134 triliun di tahun ini

BACA JUGA: UNTR segera Terbitkan Right Issue Rp 6 T

Hal tersebut diungkapkan Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Rudy Sumampouw di Jakarta, Minggu (10/4).

Ia mengemukakan, sepanjang 2010, nilai belanja ritel telah tumbuh 12-13 persen dibandingkan pencapaian sebelumnya Rp 100 triliun
Pertumbuhan ini didukung daya beli masyarakat yang meningkat dan industri hipermarket yang semakin gencar membuka gerai.Pertumbuhan hipermarket diprediksi akan berlanjut sepanjang tahun ini, termasuk pertumbuhan minimarket yang juga menggurita hingga pelosok daerah. 

"Kami ingin pertumbuhan akan lebih besar dari tahun lalu

BACA JUGA: Penjualan BMW Tumbuh Signifikan

Kami harapkan 15-20 persen dari sebelumnya," sebut Rudy lagi.

Ia menjelsaka, pelaku industri ritel modern semakin gencar membuka gerai di berbagai daerah
Dua jenis toko moderen ini tidak lagi terfokus pada kota-kota besar

BACA JUGA: IHSG-Kokoh di Level 3700

"Pertumbuhan hipermarket lebih ke kota-kota besarMasyarakat cenderung memilih tempat belanja yang nyamanMinimarket akan dipilih lokasi yang lebih kecil, dan masyarakat memilih berbelanja khususnya untuk barang-barang konsumsi," tambahnya.

Rudy menambahkan dengan potensi bisnis yang terbuka, menjadi alasan banyak investor luar negeri yang melirik IndonesiaDia menyebut, ada peritel modern yang sudah siap masuk Indonesia dan mengembangkan bisnis mereka.

Sayang Rudy belum mau menyebutkan peritel asing tersebut"Kepastian (peritel modern) luar yang mau masuk, akan terlihat pada pertengahan tahunSelama ia mengikuti aturan dan ketentuan yang ada, persaingan pasti akan terjadi," ujarnya lagi(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Unik, BPD Sebaiknya Go Public


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler