UNTR segera Terbitkan Right Issue Rp 6 T

Sabtu, 09 April 2011 – 16:44 WIB
JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) segera melepas saham baru (right issue) senilai Rp 6,07 triliunSelain mencari dana ekspansi, hasil penerbitan saham baru itu juga sebagai upaya memperkuat neraca keuangan anak usaha PT Astra International Tbk itu.

Wakil Presiden Direktur UNTR, Paulus Bambang Widjanarko, mengatakan pihaknya menjaga persentase debt to equity ratio (DER) yang menggambarkan struktur modal atau perimbangan antara utang terhadap modal agar tidak melebihi batas 50 persen.

"Kalau tidak right issue, maka DER kami bisa lebih dari 65 persen

BACA JUGA: Penjualan BMW Tumbuh Signifikan

Padahal UNTR punya target DER tidak melebihi 50 persen," ujarnya di Jakarta, Kamis (07/04) malam.

Tahun lalu, kata Paulus, DER UNTR sanggup bertahan di level 27 persen
Dengan angka sehat tersebut maka setiap rencana membagi dividen tidak menemui hambatan.

Right issue UNTR menurut rencana dilaksanakan pada 16 sampai 30 Mei 2011

BACA JUGA: IHSG-Kokoh di Level 3700

Perusahaan dengan produk utama penjualan alat berat asal Jepang itu akan menjual saham barunya pada harga Rp 15.050 per saham
Adapun jumlah saham yang dilepas sebanyak 403,27 juta saham baru sehingga aksi korporasi itu diyakini berpotensi meraup dana segar sekitar Rp 6,07 triliun.

Paulus mengatakan, sekitar 90 persen dari perolehan dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi dan sisanya sebagai modal kerja

BACA JUGA: Karena Unik, BPD Sebaiknya Go Public

Ekspansi tersebut di antaranya untuk kebutuhan anak usaha UNTR yang bergerak di konstruksi pertambangan batubara, PT Pamapersada Nusantara (Pama)"Pama butuh ekspansi untuk beli tambang dan pengembangan infrastruktur," ucapnya.

Pada tahun ini, UNTR menargetkan pengangkutan batubara yang ditangani Pama bisa tumbuh 10 persen"Produksi batubara dari Pama diharapkan meningkat 10 persen dari tahun lalu yang mencapai 77,9 juta ton," ujar Investor Relations UNTR, Ari Setiyawan.

Mengacu pada angka tersebut maka produksi pengangkutan batubara Pama bisa mencapai 85,7 juta ton di 2011Meski begitu Ari belum bisa memberikan angka proyeksi pendapatan yang akan dikontribusi Pama terhadap UNTR.

Untuk sektor penjualan alat berat, UNTR mencatat angka sebesar 2.200 unit hingga akhir Maret 2011Target penjualan alat berat hingga akhir tahun adalah sebanyak 6 ribu unit(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Bergerak Terbatas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler