jpnn.com - KELUARGA penumpang langsung histeris begitu mendengar kabar pesawat Aviastar nomor register PK-BRM jenis twin otter (DHC 6) rute Bandara Masamba ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, hilang kontak.
Suasana itu tampak di kediaman salah satu penumpang, Nurul Fatimah Muhajir, 26 tahun, di Jalan Sunu II, Nomor 30A, Makassar.
BACA JUGA: Suami Banting Tulang di Kantor, Istri di Rumah Banting-bantingan di Ranjang dengan Tetangga
Teriakan histeris terdengar di ruang tengah rumah tersebut. Ibunda Nunung -sapaan akrab Nurul Fatimah-, Hadijah tak henti-hentinya menangisi nasib anak dan kedua cucunya yang ikut menumpang di pesawat itu. Sesekali, ia berteriak histeris memanggil nama anak serta kedua cucunya.
Kepulangan Nurul Fatimah Muhajir beserta kedua anaknya, Raya Adawiyah Karimah, 3 tahun, dan Muhammad Rafli Afif ,18 bulan, ke Kota Makassar untuk berkumpul dengan keluarga.
BACA JUGA: Tangkap Kapal Penyelundup, BC dan TNI-Polri Siaga hingga Tengah Malam, Ada Apa?
Muhajir Mustafa, ayah Nunung masih menunggu perkembangan hilangnya pesawat tersebut. "Belum ada ini kabar pasti, saya juga masih kontak orang Bandara terkait perkembangannya," tuturnya kepada FAJAR (Jawa Pos Group).
Muhajir mendapat kabar tersebut sekira pukul 17.00 Wita. Petugas bandara yang juga rekannya di Dinas Perhibungan Sulsel mengabarkan bahwa pesawat yang ditumpangi anaknya dari Bandara Masamba ke Makassar los kontak.
BACA JUGA: Inhil Dimekarkan Jadi Tiga Kabupaten, Dua Provinsi Ini Jadi Perhatian Khusus
Mendengar kabar itu, keluarganya langsung histeris. Bahkan hingga tadi malam, Muhajir tak henti-hentinya meneteskan air mata. (ful/ars)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolaang Mongondow Rusuh, Dua Kampung Perang, Kapolsek Tertembak
Redaktur : Tim Redaksi