JAKARTA - Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kubu Prabowo Subianto mengingatkan pihak lain yang mengklaim berhak atas kepengurusan HKTI, agar meredam diriKetua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI, M Jafar Hafsah, menyatakan bahwa jangan sampai HKTI dibajak oleh orang-orang yang tak punya akar sejarah di HKTI.
Hal itu disampiakan Jafar Hafsah saat membuka Rapat Koordinasi BPO HKTI di Jakarta, Jumat (11/3) petang
BACA JUGA: Penanganan Gempa, Jepang Ahlinya
"HKTI hanya ada satu, sebagai produk Munas dan Kongres Tani di Bali yang dipimpin Pak Prabowo sebagai Ketua DPN (Dewan pimpinan Nasional) dan saya sendiri sebagai Ketua BPO HKTI," ujar Jafar.Hadir dalam acara itu sejumlah politisi yang juga duduk di kepengurusan HKTI seperti Achsanul Qosasi dan Ignatius Moeljono dari Partai Demokrat, Fadli Zon dan Ahmad Muzani dari Gerindra, sejumlah tokoh lain seperti Tanri Abeng, Rahmat Pambudi, serta mantan Menteri Pertanian, Soleh Solahuddin.
Jafar mengatakan, HKTI adalah wadah bagi semua komponen yang ingin berjuang dan berpihak pada nasib petani
BACA JUGA: Wikileaks Sebut Korupsi, Kiemas Menutup Diri
Karenanya Jafar melontarkan ancaman kepada pihak lain yang sengaja ingin memperkeruh HKTI dengan membuat HKTI tandingan
BACA JUGA: Aktifis 98 Bela SBY dari Tudingan Koran Australia
Penting bagi DPN HKTI untuk melakukan penertiban dengan langkah-langkah yang dipandang perlu," ucapnya.Meski tak menyebut pihak yang melakukan pembajakan, tudingan Jafar itu jelas mengarah ke HKTI kubu Oesman SaptaSeperti diketahui, Oesman Sapta juga mengklaim sebagai Ketua DPN HKTI.
Karenanya dalam kesempatan itu Jafar mengingatkan perlunya HKTI pimpinan Prabowo tetap bisa solid"Jangan sampai terkecoh oleh pihak-pihak yang mengaku HKTI, atau seolah-olah HKTI," sambungnya.
Dikatakan pula, HKTI sudah menyusun sejumlah progam yang harus segera direalisasikanDi antaranya adalah pemberdayaan petani, advokasi bagi petani, serta pengawasan kebijakan pertanian.
"Termasuk pula, kita mendorong terbentuiknya bank khusus untuk petaniZaman pemerintahan sebelumnya ini masih konsep, tapi saat Pak SBY ini kita akan dorong agar bank tani bisa terwujud," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JN Dukung Menlu Minta Klarifikasi AS
Redaktur : Tim Redaksi