HKTI Kubu Prabowo Ultimatum HKTI Tandingan

Sabtu, 12 Maret 2011 – 01:12 WIB
Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI, M Jafar Hafsah.

JAKARTA - Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kubu Prabowo Subianto mengingatkan pihak lain yang mengklaim berhak atas kepengurusan HKTI, agar meredam diriKetua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI, M Jafar Hafsah, menyatakan bahwa jangan sampai HKTI dibajak oleh orang-orang yang tak punya akar sejarah di HKTI.

Hal itu disampiakan Jafar Hafsah saat membuka Rapat Koordinasi BPO HKTI di Jakarta, Jumat (11/3) petang

BACA JUGA: Penanganan Gempa, Jepang Ahlinya

"HKTI hanya ada satu, sebagai produk Munas dan Kongres Tani di Bali yang dipimpin Pak Prabowo sebagai Ketua DPN (Dewan pimpinan Nasional) dan saya sendiri sebagai Ketua BPO HKTI," ujar Jafar.

Hadir dalam acara itu sejumlah politisi yang juga duduk di kepengurusan HKTI seperti Achsanul Qosasi dan Ignatius Moeljono dari Partai Demokrat, Fadli Zon dan Ahmad Muzani dari Gerindra, sejumlah tokoh lain seperti Tanri Abeng, Rahmat Pambudi, serta mantan Menteri Pertanian, Soleh Solahuddin.

Jafar mengatakan, HKTI adalah wadah bagi semua komponen yang ingin berjuang dan berpihak pada nasib petani
Ketua Fraksi Demokrat di DPR itu pun menegaskan, HKTI sebagai tempat berinteraksi tanpa melihat latar belakang yang berbeda, adalah wadah bagi semua pihak yang ingin mensejahterakan petani

BACA JUGA: Wikileaks Sebut Korupsi, Kiemas Menutup Diri



Karenanya Jafar melontarkan ancaman kepada pihak lain yang sengaja ingin memperkeruh HKTI dengan membuat HKTI tandingan
"Jangan biarkan pembajakan apalagi pembiaran terhadap pihak tertentu yang saat ini melangkah lebih jauh dengan mengklaim dan mendaftarkan hak atas berbagai atribut HKTI ke Kementrian Hukum dan HAM

BACA JUGA: Aktifis 98 Bela SBY dari Tudingan Koran Australia

Penting bagi DPN HKTI untuk melakukan penertiban dengan langkah-langkah yang dipandang perlu," ucapnya.

Meski tak menyebut pihak yang melakukan pembajakan, tudingan Jafar itu jelas mengarah ke HKTI kubu Oesman SaptaSeperti diketahui, Oesman Sapta juga mengklaim sebagai Ketua DPN HKTI.

Karenanya dalam kesempatan itu Jafar mengingatkan perlunya HKTI pimpinan Prabowo tetap bisa solid"Jangan sampai terkecoh oleh pihak-pihak yang mengaku HKTI, atau seolah-olah HKTI," sambungnya.

Dikatakan pula, HKTI sudah menyusun sejumlah progam yang harus segera direalisasikanDi antaranya adalah pemberdayaan petani, advokasi bagi petani, serta pengawasan kebijakan pertanian.

"Termasuk pula, kita mendorong terbentuiknya bank khusus untuk petaniZaman pemerintahan sebelumnya ini masih konsep, tapi saat Pak SBY ini kita akan dorong agar bank tani bisa terwujud," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JN Dukung Menlu Minta Klarifikasi AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler