Hmm... Pejabat Diduga Punya Bisnis Esek-Esek

Jumat, 31 Maret 2017 – 01:17 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengendus keterlibatan oknum pejabat dalam bisnis esek-esek di Kota Sampit.

Salah satu warung remang-remang berkedok warung kopi di sekitar taman kota diduga merupakan milik seorang aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat kepala bidang di sebuah instansi.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Pembentukan Satpol PP Syariah

”Nanti kami cari tahu terlebih dahulu kebenarannya. Tidak ada pilih kasih, milik siapa saja yang melanggar aturan harus ditindak. Sesuai dengan ketentuannya, kami tidak bisa juga asal bergerak,” kata Kasatpol PP Kotim Rihel sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (30/3).

Rihel menuturkan, razia yang digelar beberapa waktu ternyata belum memberikan efek jera.

BACA JUGA: Ketika Orang Ketiga Hadir dalam Rumah Tangga...

Penindakan harus dilakukan untuk mencegah meluasnya praktik prostitusi terselubung.

”Beberapa ada yang buka lagi. Ada juga wajah baru dari hasil pantauan kami sejauh ini. Kalau ada yang lama, itu masih dicari tahu terlebih dahulu agar tidak salah saat eksekusi nanti,” ujarnya.

BACA JUGA: Perda Toko Swalayan Akhirnya Digugat

Rihel mengungkapkan, praktik prostitusi terselubung memang marak.

Namun, pengungkapan kasus tersebut memerlukan waktu.

”Selain warung remang-remang itu, kami juga ada menyelidiki kasus serupa. Mudah-mudahan nanti bisa terbongkar. Itu semua berdasarkan laporan masyarakat yang kami terima,” katanya.

Pihaknya juga tidak akan menoleransi peredaran minuman keras.

”Untuk miras sedikit berbeda. Harus membentuk tim terlebih dahulu. Disperindag Kotim yang bisa memberikan instruksi penertiban. Satpol PP anggota di dalamnya, karena di dalam perda bunyinya masih seperti itu,” kata Rihel. (mir/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Mau Menderita Kemudian atau Sukses Kemudian?


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler