jpnn.com - JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) lagi-lagi mengimbau masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mengaku-ngaku bisa memuluskan menjadi CPNS. Masyarakat juga diminta mengedepankan akal sehat sehingga bisa lepas dari jeratan calo penipu.
"Ini yang banyak tertipu justru orang-orang pinter. Guru-guru, lulusan sarjana justru masuk perangkap calo," kata Kabag Hubungan Media dan Pengaduan BKN Herman kepada JPNN, Jumat (20/2).
BACA JUGA: Ruki Mundur dari Komisaris BJB, Indriyanto Lepas Jabatan Dekan
Orang-orang berpendidikan tinggi bisa masuk perangkap calo menurut Herman, lantaran kebelet ingin menjadi CPNS. Tanpa berpikiran rasional, mereka dengan gampangnya menyerahkan uang kepada calo dengan harapan bisa menjadi CPNS.
"Tak bisa dipungkiri, di daerah masih banyak masyarakat yang lebih percaya calo ketimbang pemerintah. Imbauan bahwa seleksi CPNS berdasarkan tes murni dan tidak perlu keluar duit, tetap tidak dipercaya," tuturnya.
BACA JUGA: Sukses Eksekusi Labora Karena Bantuan Polri-TNI dan Masyarakat
Kondisi di lapangan seperti rekrutmen CPNS 2014 yang belum tuntas, demikian juga masih berjalannya penetapan NIP honorer tertinggal, menjadi celah bagi calo beraksi.
"Mereka (calo) jualannya mantap dan sangat meyakinkan. Calo ini juga bisa melihat peluang orang-orang mana yang bisa dirayu. Karena itu kami minta masyarakat harus hati-hati. Untuk menjadi CPNS harus melalui tes dan tesnya hanya sekali dalam setahun. Tidak ada tes susulan, apalagi tes bohong-bohongan alias formalitas. Tidak ada itu," beber Herman. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Diduga Korupsi, Denny Indrayana Dibidik Bareskrim
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Ajukan Kasasi, Plt Ketua Bingung
Redaktur : Tim Redaksi