jpnn.com, JAKARTA - Paguyuban Fiskus Indonesia yang dipimpin oleh Harris menemui Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Selasa (10/10)
Mereka menyampaikan aspirasi mengenai perpajakan dan lembaganya.
BACA JUGA: Ketua MPR Cerita Masa Kecilnya di Depan Mahasiswa Unhas
Harris mengatakan, rancangan undang-undang (RUU) mengenai ketentuan umum perpajakan sedang diajukan.
RUU itu membahas banyak hal tentang pajak, lembaga pajak, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Disepakati Amandemen Terbatas soal Haluan Negara
Menurut Harris, pihaknya ingin lembaga pajak menjadi lembaga yang kuat dan independen.
“Kami ingin lembaga pajak berdiri sendiri,” ujar Haris.
BACA JUGA: Ketua MPR dan Mahasiswa Tetap Semangat Meski Gerah
Menurut dia, hal itu sangat penting karena pajak akan menjadi andalan negara.
Sementara itu, Hidayat Nur Wahid berharap Fiskus juga melakukan audensi dengan fraksi-fraksi yang ada di DPR.
Pria yang karib disapa HNW itu menambahkan, sarana publik belum berubah meski pajak diterapkan secara masif.
“Sudah dipajaki kok kehidupan belum berubah,” ujar HNW.
Untuk itu, HNW mendorong Fiskus mencari tahu masalah dalam perpajakan.
“Sudah banyak pajak kok kita ngutang terus,” imbuh HNW.
Sebagai pembayar pajak, masyarakat mempunyai hak untuk menikmati hasilnya.
Untuk itu, HNW berharap pajak dikelola secara efektif sehingga bisa menyelamatkan negara dari utang.
“Penggunaan pajak harus transparan demi kemaslahatan," ujar HNW. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Pekan 6 Kepala Daerah Kena OTT KPK, Bisa Habis
Redaktur : Tim Redaksi