jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, sikap toleransi merupakan sebuah keniscayaan di negeri ini. Hanya dengan cara seperti itu tirani minoritas dengan mayoritas bisa hidup damai berdampingan.
"Hanya toleransi yang bisa menghapus tirani minoritas dengan mayoritas. Kalau toleransi tetap terjaga, selesai semua masalah kebhinekaan bangsa ini," kata Hidayat, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (1/8), menanggapi kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatra Utara.
BACA JUGA: Sebegini Total Uang yang Diterima Wali Kota Semarang dari Damayanti
Jika ternyata masih ada yang memicu untuk kemudian terjadinya perilaku-perilaku intoleran sebagaimana yang terjadi di Tanjungbalai, lanjutnya, ini hendaknya menjadi sebuah peringatan untuk seluruh umat dan tokoh agama.
"Kerusahan Tanjungbalai peringatan bagi semua pihak," ujarnya.
BACA JUGA: Nurhadi Mundur, Pemeriksaan di KPK Bakal Mulus
Dia tegaskan, di dalam Agama Islam itu tidak boleh merusak atau membakar rumah ibadah. Perilaku ini bisa terjadi, menurut Hidayat, karena terprovokasi, bukan karena emosi. "Mungkin juga ada pihak ketiga yang ingin membenturkan," tegasnya.
Karena Indonesia adalah negara hukum, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendesak penegak hukum bisa bekerja sama secara maksimal, mendudukkan masalah secara proporsional dan diselesaikan secara mendasar.
"Pihak ya harus dihukum adalah provokatornya atau yang menjarah serta pihak yang melakukan tindak pidana," pintanya.
Menyinggung penggunaan pengeras suara di masjid-masjid, Hidayat menyatakan sudah ada aturannya. "Jadi jangan mudah terprovokasi dan jangan mudah memprovokasi," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Si Cantik Sebut Kesaksian Politikus PKB Bohong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Damayanti Beri Uang ke Widya Usai Sosialisasi Empat Pilar
Redaktur : Tim Redaksi