JAKARTA – Siapa yang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) bagi Susilo Bambang Yudhoyono memang masih samar-samarSejumlah nama yang sudah disebut-sebut justru masih malu-malu menyatakan kesiapannya.
Namun Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid malah bersikap sebaliknya
BACA JUGA: Prabowo jadi rebutan Golkar-PDIP
Mantan presiden PKS ini menyatakan kesediannya menjadi cawapres bagi SBY"Pada prinsipnya saya siap menerima takdir Allah
BACA JUGA: Telat Hitung Suara, Hasil Pemilu Tetap Sah
Takdir itu akan saya ikutiPolitisi asal Prambanan, Klaten, Jawa Tengah ini menambahkan, format koalisi dan posisi cawapres bagi SBY saat ini masih dibahas oleh Demokrat dan PKS. Karenanya, politisi yang dikenal santun ini lebih memilih untuk menghormati pembicaraan yang sedang dilakukan antara kedua Partai.
Pembicaraan antara kedua partai mealui tim masing-masing, lanjut idayat, diantaranya membahas soal kiriteria cawapres serta platform koalisi
BACA JUGA: Amin Aryoso Sarankan Pilpres Ditunda
“Tentunya juga soal kontrak politik yang akan ditandatangani bersama," ujar Hidayat.Karenanya anggota Majelis Syuro PKS ini mengharapkan kesepakatan anatara Demokrat dan PKS segera terwujud dengan tetap saling menghormati posisi masing-masingNamun demikian soal siapa yang akan menjadi cawapres, Hidayat tetap menghormati sikap yang saat ini sudah ditempuh SBY"Jadi berikanlah kesempatan kepada Pak SBY untuk beristikhoroh untuk memilih (cawapres) yang terbaik," imbuh Hidayat.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Masih Lirik Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi