Hola Chavez Dibalas Hello Obama

Minggu, 19 April 2009 – 07:23 WIB
Foto: AP
PORT OF SPAIN - Presiden Barack Obama terus memulihkan hubungan dengan negara-negara yang memusuhi AS semasa pemerintahan pendahulunya, Presiden George WBush

BACA JUGA: Tokoh Anti-Thaksin Luput dari Upaya Pembunuhan

Setelah menawarkan pembicaraan damai dengan Iran, kemarin Obama bertegur sapa dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez, pengkritik nomor satu AS di forum-forum internasional.

Obama menyapa Chavez sambil tersenyum di luar tempat Pertemuan Puncak Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) di Port of Spain, Trinidad-Tobago
Kejadian langka itu berlangsung hanya beberapa menit sebelum pertemuan tingkat tinggi tersebut dibuka.

Tayangan TV yang dirilis panita pertemuan memperlihatkan, Obama dan Chavez berjabat tangan dan saling menyapa, sementara senyuman menghiasi wajah mereka

BACA JUGA: Lagi, WNI DIvonis 6 Tahun di Australia

"Hola," Obama menyapa pertama dalam bahasa Spanyol
Hugo Chavez yang tampak gembira dengan sapaan bersahabat itu membalasnya dalam bahasa Inggris, "Hello." Keduanya kemudian berjabat tangan erat, layaknya sahabat karib

BACA JUGA: Dua Gempa di Afghanistan Hancurkan Empat Desa

"Saya menyapa Bush dengan tangan ini delapan tahun laluSaya ingin menjadi teman Anda," kata ChavezObama lalu mengucapkan terima kasih"Kejadian itu sangat sangat singkat," kata seorang pejabat pemerintah AS.

Chavez, sekutu terkuat Kuba, negara "musuh" AS lain, membawa hubungan Caracas dan Washington mencapai titik terendahDia sering menuduh para pejabat AS berusaha menggulingkan dirinyaChavez pernah mengatakan mencium bau iblis saat berpidato setelah Presiden Bush di podium sidang umum PBB pada 2007Pada Maret lalu, dia menyebut Obama sebagai "orang bebal" karena presiden baru AS itu mengatakan bahwa Chavez menghalangi kemajuan di Amerika LatinSebelumnya, Chavez mengusir utusan AS untuk Venezuela pada September tahun lalu dalam percekcokan mengenai kegiatan AS di negara sekutu Venezuela, Bolivia.

Saat AS dilanda krisis ekonomi terburuk, Chavez mengatakan revolusi sosialis "dapat menanggulangi" kebijakan pasar bebas ASChavez juga menjadi pelopor perasaan anti-AS di wilayah Amerika LatinKarena itu, Washington telah menngecap dia sebagai ancaman bagi kestabilan regional.

Tidak hanya terhadap Hugo Chavez, Konferensi Amerika kemarin juga dimanfaatkan maksimal Obama untuk merangkul "musuh-mush" AS lainnyaDalam pidato pembukaan pertemuan Obama mengulangi pernyataannya kepada rezim Castro yang menandai kampanyenya.

"AS akan mencari permukaan baru dengan KubaSaya tahu ada perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk menyelesaikan ketidakpercayaan yang telah berlangsung berdekadeNamun, ada langkah penting yang dapat kita ambil menuju hari baru," kata Obama di hadapan 34 pemimpin negara Amerika Latin dan KaribiaSayang, Kuba tidak hadir dalam pertemuan terbesar di kawasan regional itu.

Tak hanya retorika, seminggu sebelumnya, Obama juga melonggarkan embargo dengan mengizinkan pendatang Kuba mengunjungi kerabat mereka di Kuba dan mengirim uang ke Kuba dengan prosedur yang lebih mudah(AP/AFP/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Sukses Kloning Domba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler