JAKARTA - PTChanghong Electric Indonesia (CEI) mulai menunjukkan gairahnya meramaikan pasar elektronik Indonesia
BACA JUGA: Bapepam Proses IPO Indofood CBP
Produsen asal Tiongkok itu menganggarkan sedikitnya Rp 20 miliar untuk belanja iklan pada semester dua tahun ini dan menargetkan Indonesia menjadi basis produksi untuk Asia Tenggara dalam tiga tahun ini.Meski sudah 12 tahun berada di Indonesia, Changhong baru berubah status menjadi Penanam Modal Asing (PMA) sejak dua tahun lalu
BACA JUGA: BCA Digugat Pencairan Deposito Rp 231 M
Dengan status tersebut, kata Djonni, memudahkan PT CEI untuk menentukan strategi pemasaran dan distribusi dibandingkan dengan status sebelumnya sebagai distributorMenurut Djonni, baru kali ini PT CEI akan melakukan belanja iklan di TV dan media cetak serta media lainnya
BACA JUGA: CIMB Persiapkan IPO Borneo
Termasuk juga melakukan pameran"Ada empat poin yang akan kami perkenalkan kepada masyarakatPertama penambahan line up produkKedua perbaika distribusi, ketiga peningkatan promosi, dan yang terpenting adalah peningkatan after sales services," tuturnya.Selain AC yang sudah dikenal terlebih dahulu di Indonesia dan menempati urutan keempat untuk market sharenya terhadap total penjualan AC dari berbagai merek, CEI akan gencar promosi kategori TVYaitu tipe LCD, LED, dan Plasma"Di Tiongkok Changhong adalah pemimpin pasar TVMarket sharenya sempat mencapai 45 persen tetapi saat ini menyusut sekitar 19 persen walaupun masih menjadi pemimpin pasar," jelas Djonni.
Di Indonesia, kata Djonni, CEI belum percaya diri jika berbicara tentang pangsa pasar TVMeski begitu pihaknya optimis dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi salah satu produsen yang diperhitungkan"Untuk saat ini kita fokus ke konsumen yang ingin mengganti tv tabung dengan LCD karena kita punya TV LCD dengan harga sama dengan tv tabung," paparnya.
Menurut Djonni, prinsipal Changhong di Tiongkok sudah menargetkan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar Asia TenggaraSebab saat ini CEI sedang membuka pasar ke Malaysia, Filipina, dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya.
Adapun lokasi pabrik yang akan dimaksimalkan adalah yang terdapat di Cikupa, Tangerang, yang saat ini memiliki kapasitas produksi AC 550 ribu unit per tahun, TV 200 ribu unit per tahun, DVD 200 ribu unit per tahun, dan kulkas 100 ribu unit per tahunInvestasi awal pada 2008 sejak berstatus PMA adalah USD 10 juta"Prinsipal sedang melihat perkembangan pasar dan ditargetkan dalam tiga tahun ke depan Indonesia sudah menjadi basis produksi untuk pasar Asia Tenggara," ujar Djonni.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danamon Cetak Laba Rp 1,43 T
Redaktur : Tim Redaksi