Hollywood pun Bertekuk Lutut Memprotes Trump

Kamis, 28 September 2017 – 15:33 WIB
Stevie Wonder (kiri) dan putranya Kwame Morris berlutut di tengah pertunjukan dalam rangka memprotes Presiden AS Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com - Aksi protes terhadap Presiden AS Donald Trump dengan cara berlutut saat lagu kebangsaan Star-Spangled Banner diputar tidak hanya mewabah di kalangan National Football League (NFL).

Hollywood pun menyuarakan solidaritas serupa. Selama akhir pekan lalu, para musisi yang kebetulan sedang konser melakukan aksi berlutut di panggung.

BACA JUGA: Trump Terus Serang NFL, LeBron James pun Ikut Kesal

Salah satunya Pharrell Williams. Ketika sedang manggung di Charlottesville pada Minggu malam waktu setempat (Senin pagi WIB), dia berlutut.

”Aku ingin berlutut sekarang untuk warga kotaku, rakyat negeriku. Untuk itulah, bendera itu berkibar,” ucap Pharrell, merujuk ke bendera AS.

BACA JUGA: Korut dan Venezuela Masuk Daftar Travel Ban AS

Aksi pelantun Happy tersebut hanya beberapa jam setelah musisi legendaris Stevie Wonder melakukan hal yang sama di ajang Global Citizen Festival di Central Park, New York.

Dia tampil bareng anaknya, Kwame Morris. ”Malam ini aku menekuk lutut. Bukan hanya satu, tapi dua. Dua lutut dan berdoa untuk planet ini, masa depan kita, para pemimpin kita, dan dunia kita,” ucapnya.

BACA JUGA: Trump Panen Kecaman dari Dunia Olahraga AS

Sementara itu, John Legend sedang menggelar konser di Hamburg, Jerman. Namun, itu tak menghentikannya mengirim dukungan ke negerinya.

Dia mengunggah foto di Instagram sedang berlutut sambil mengangkat tangan kiri. Layar di belakangnya memutar slide show foto-foto demonstrasi hak-hak sipil yang terjadi pada 1960.

”Protes para pemain (NFL, Red) sangatlah penting. Berkat mereka, hampir setiap hari sepanjang pekan, kita bicara soal disparitas rasial,” tulis Legend di caption.

”Masyarakat di seluruh negeri tiba-tiba berpikir, bagaimana rasanya menjadi warga kulit berwarna, melihat seorang polisi menembak orang tak bersenjata, tapi bisa melenggang bebas sambil mengantongi uang pensiun,” lanjut penyanyi All Of Me itu sengit.

Para musisi maupun aktor dan aktris yang tidak sedang konser ramai-ramai menunjukkan support lewat media sosial. Mereka menggunakan tagar #takeaknee (berlutut).

Misalnya, Pearl Jam nge-tweet bahwa mereka mendukung tindakan Michael Bennett, pemain Seattle Seahawks, yang malah ngendon di loker ketika Star-Spangled Banner dilantunkan.

”Kami mendukung semua yang menjalankan hak konstitusional mereka dengan berdiri, duduk, atau #takeaknee demi persamaan derajat,” papar mereka.

Aksi berlutut kali pertama dilakukan mantan quarterback San Francisco 49ers Colin Kaepernick pada Agustus tahun lalu. Dia menjelaskan, itu merupakan bentuk protesnya pada ketidakadilan sosial dan rasisme di AS.

Aksi tersebut kembali ramai gara-gara Trump menyebutkan bahwa pemain yang berlutut saat lagu kebangsaan diperdengarkan layak dipecat. Hasilnya, sepanjang pekan lalu, malah lebih banyak pemain NFL (dan owner klub) yang berlutut ketika Star-Spangled Banner terdengar.

Lebih dari 200 pemain #takeaknee, yang kemudian menular ke kalangan Hollywood. (fam/c16/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut: Perang Tak Bisa Dihindarkan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler