jpnn.com - Pernah nyemplung di komunitas mobil, membuat David Nuril Nugraha paham cara mempercantik mobil kesayangannya. Genio kelahiran 1993 yang berbodi rounded elegan disentuhnya dengan gaya sporty.
”Maklum dulunya doyan dipakai ngumpul bareng saat di klub,” kenang cowok asal Jember, Jawa Timur ini kepada Ototrend (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Begini Cara Melindungi Motor di Daerah Pesisir Agar tak Karatan
Mendongkrak tampilan luar ini bumper depan belakang hingga side skirt dicustomnya dari bahan serat fiber. Pengerjaannya bolak-balik direvisi untuk mencapai bentuk yang diinginkan.
”Saat bikin bodykit ini harus aku tungguin, kurang sreg hasil akhir desain aja kalo dipasrahkan ke pembuatnya,” katanya.
BACA JUGA: Yamaha Jupiter MX LC 135 2006: Special Edition Ayago Fighter
Karena trial and error selama beberapa hari kerap dipandunya, membikin tampilan Genio tampil beda dengan ekor bagasi ber duck tail. Lapisan kelir red candy tone menjadi pelapis wajahnya kian berani.
Nuansa merah terus menyebar ke bagian kabin yang oleh David disandingkan dengan warna putih berbahan kulit di bagian joknya.
BACA JUGA: Ford Pinto Wagon 1972, Satu-satunya di Indonesia
Memanjakan telinga saat berkendara, sepasang head unit Alpine disuport dentuman sepasang subwoofer Kicker 12 inch yang merelakan ruang bagasi belakang jadi ornamen audio. Sudut dashboard kabin dipercantik tambahan tweeter Alpine dibungkus fiber custom yang berlapis kulit warna merah.
Stylenya kian sporty setelah mengusung velg AR Evolution ring 18 yang mirip Lenzo ini dibalut karet ban dari Nankang 225/35-18. Tampil mendem dengan pemangkasan per dan pemasangan sokbreker merujuk JS Racing.
Ubahan sederhana di bagian dapur pacu mesin V-Tec ini dipasang air filter dari Mugen yang meringankan tarikannya. Ditambahkan coil dari MSD, tenaganya disalurkan ke mufler juga dari custom ala Mugen. (neo/ototrend/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda All New City 2011: Konsep Street Racing
Redaktur : Tim Redaksi